LINK RING WIND Part II (35) - Tempat Masing-masing (IDOLiSH7 Event Story)




(Ceklek)

Mana : Pagi, Wist.

Wist : Hm? Ah, pagi....

Mana : Kau ngga papa...? Kayaknya kamu agak pucat deh....

Wist : Ya, setelah memikirkan macam-macam, aku jadi ngga bisa tidur....

Wist : Mana bisa tidur?

Mana : Ya. Dah lama aku ngga mimpi seperti saat masih di Shin-yoo.

Wist : Begitu, ya. Maaf mengurungmu di tempat ini.

Mana : Ngga, ngga usah pikirin.

Wist : Hei, Mana. Waktu kita masih di dunia masing-masing.... Kau ingat kita sempat papasan bentar?

Mana : Ya. Dikit, sih.... Eh, Wist ternyata ingat juga.

Wist : Sudah kuduga, itu saat kita bertukar dunia, ya. Rasanya, hebat....

Mana : Ya, benar-benar.

Mana : Ngomong-ngomong, Vail dan yang lain sering cerita soal Wist, lho.

Mana : Aku penasaran kau orang seperti apa, karena mereka memanggilmu "Boku-chan".

Mana : Kupikir kau masih anak-anak, namun waktu ketemu, aku kaget karena sangat beda dari bayanganku.

Wist : "Bo-boku-chan...?"

Mana : Ya. Vail dan yang lain memanggilmu gitu.

Wist : Boku-chan itu....

Mana : Eh? Jangan-jangan aku mengatakan hal yang ngga perlu...?

Wist : A, ngga. ...Haha, mereka memanggilku gitu, ya.

Mana : Hei, menurut Wits, Shin-yoo itu gimana?

Wist : Hm.... Berbeda dengan Nise, tempat itu hangat dan bebas.

Wist : 'Kalau disini, pasti tidak akan ada orang yang mati membeku ataupun kelaparan', batinku.

Mana : Tapi, bukankah membosankan?

Wist : Bosan? Aku ngga pernah berpikir begitu.

Wist : Aku sempat jadi perawat bunga sebentar, dan itu menyenangkan.

Mana : E, Wist?

Wist : Asatsuki dan Chisha yang minta. Mereka ingin aku menggantikan Mana jadi perawat bunga agar Mana ngga kehilangan tempat waktu kembali.

Mana : Begitu, ya.... Apa Asatsuki dan Chisha sehat?

Wist : Ya. Keduanya dehat. Tapi, mereka sangat mengkhawatirkanmu.

Wist : Waktu aku mau kembali kemari pun, mereka titip pesan untukmu, "Cepatlah pulang".

Mana : Begitu, ya.... Aku ingin bertemu mereka....

Wist : Kalau Mana? Gimana dunia ini menurutmu?

Mana : Kadang aku masih ngga terbiasa dinginnya, tapi melihat semua yang bekerja keras dan hidup di tanah yang keras ini benar-benar hebat.

Mana : Menanam satu tanaman saja sulitnya minta ampun, tapi aku merasa kerja kerasnya terbayarkan....

Mana : Aku sempat berpikir, dunia ini cocok untukku.

Mana : Lazi, Vail, dan Chani mengajariku banyak hal, tapi aku memakai catatan Wist sebagai referensi waktu menanam, lho!

Wist : Itu cuma catatan berkebun biasa, mungkin bagimu masih kurang, kan.

Mana : Ngga juga. Kupikir tanaman itu tinggal disebar bijinya lalu bakal tumbuh sendiri....

Mana : Disitu tertulis bagaimana cara membedakan variasinya, lalu apa yang harus diperhatikan baik-baik waktu menanamnya, aku belajar banyak hal dari situ!

Wist : Gitu, ya. Syukurlah kalau itu berguna.

Mana : Ya. Aku pun masih ingin lanjut merawatnya, dan aku jadi suka berkebun.

Mana : Tapi.... Kalau di sini terus, aku hanya akan menimbulkan distorsi, jadi aku harus segera kembali, kan....

Wist : Misal tidak terjadi distorsi, apa kau mau tinggal? 

Mana : ....Ya.

Mana : ....

Mana : A, ngga.... Sepertinya bukan.

Wist : Bukan...?

Mana : Di dunia asalku, aku sempat berpikir aku tak perlu melakukan apapun, jadi kalaupun perawat bunganya itu orang lain, ngga akan ada bedanya, tapi....

Mana : Sekarang rasanya aku bisa melakukan hal lain.

Wist : ....

Mana : Terlebih, tanah di sini itu bukan milikku, tapi milik Vail dan teman-temannya.

Mana : Aku ingin coba menanam bunga dari awal di Shin-yoo.

Mana : Lalu, aku ingin menumbuhkan bunga yang hanya aku yang bisa menumbuhkannya!

***

(Bersambung)


IDOLiSH7: LINK RING WIND

Diterjemahkan oleh: Nisrina AF

(20 Agustus 2023)

***


Komentar