LINK RING WIND Part II (34) - Perasaan Wist (IDOLiSH7 Event Story)



 

(Tok, tok)

Wist : Aku masuk.

(Ceklek)

Lais : ...Ah, Wist rupanya.

Wist : Aku kemari karena katanya kakak sudah sadar. Sudah baikan?

Lais : Tidak masalah. Yang lain terlalu melebih-lebihkan.

Wist : Kau kan tiba-tiba pingsan, tentu saja yang lain jadi ribut....

Lais : ...Benar juga.

Wist : ...Mukanya pucat. Lalu pandangannya juga....

Lais : Ngomong-ngomong, akhir-akhir ini kau tidak keliatan, kau pergi ke suatu tempat?

Wist : Ya, sebentar. 

Lais : Begitu, ya.... Oh ya, aku bertemu dengan musisi bernama Club.

Lais : Aku baru tau kau punya teman seperti dia.

Wist : Bukannya kami berteman.... Aku cuma kadang-kadang ngobrol sama dia di alun-alun.

Lais : Begitukah?

Wist : Waktu itu setelah mendengarkan lagunya, aku diajak bicara. 'Apa mendengarkan dengan raut bosan seperti itu menyenangkan?' tanyanya.

Lais : Hahaha...!

Wist : Jangan ketawa, dong....

Lais : Maaf. ...Aku sedikit lega.

Lais : Diam-diam Wist ternyata masih mau berhubungan dengan seseorang, ya.

Wist : Tentu saja, lah.

Wist : Daripada itu, ada yang ingin kutanyakan pada kakak.

Lais : Apa itu?

Wist : Itu.... Aku ingin tau tentang para peri.

Lais : Peri? Kenapa?

Wist : ...Mungkin kau tidak akan percaya, tapi aku perlu tau tentang peri untuk menyelamatkan dunia.

Lais : ....

Wist : Tiba-tiba bilang begitu pasti sulit dipercaya, ya.... A... Aku harus cerita dari mana ya....

Lais : ....

Lais : Menyelamatkan dunia, ya.... Kau mau melakukan sesuatu yang besar, ya.

Lais : ...Baiklah.

Wist : E....

Lais : Kau pasti punya tujuan yang jelas. Aku tau itu karena aku selalu mengamatimu.

Lais : Akan kuceritakan semua yang ku tau.

Wist : Apa boleh?

Wist : Terima kasih...!

Lais : Haha, tidak perlu.

Lais : Hmm….

Lais : Pertama, kau pasti sudah tau kalau dunia ini dibuat oleh Peri Yukikaze, kan?

Wist : Ya, dari dongeng sih.

Lais : Benar, di dongeng itu pun diterangkan bahwa dunia ini dibuat oleh para peri, dan mereka mengontrol dunia kita.

Wist : Bahkan saat kita mengobrol seperti ini?

Lais : Ya. Lalu, disampaikan juga bahwa ada peri selain Yukikaze, yang punya karakteristik yang berbeda.

Wist : Ada peri yang lain….

 Wist : Itu.... Apakah kita bisa liat, menyentuh, atau bicara dengan para peri itu?

Lais : Tidak ada catatan mengenai seseorang yang bicara atau berkontak dengan peri. ...Hanya saja....

Wist : Hanya saja?

Lais : Sewaktu kecil, aku pernah tersesat ke dimensi yang ajaib. Disana, aku merasakan hawa keberadaan yang tidak biasa....

Lais : Kalau diingat lagi, mungkin saja para peri ada di dimensi itu.

Wist : Apa kau ingat sesuatu mengenai peristiwa itu?

Lais : Maaf, ingatanku agak kabur....

Lais : Begitu sadar, aku berada di atas ranjang, sepertinya aku tertidur selama beberapa hari.

Wist : Oh ya, rasanya pernah ada kejadian gitu....

Wist : Lalu, tepatnya ada dimana dimensi itu?

Lais : Di bawah istana ini. Di dekat tangga sebelah utara ada ruang yang tidak boleh dimasuki, ingat? Di dalam sana.

Wist : Bukannya disana buntu? Dulu, aku beberapa kali kesana, tapi rasanya ngga ada apa-apa.

Lais : Memang terlihat buntu, namun sebenarnya ada lorong tersembunyi di balik temboknya.

Lais : Sekarang ruangannya dikunci, tapi dengan kunci yang kita punya, seharusnya kau juga bisa membukanya.

Lais : Disana, adalah tempat dimana aku tersesat.

Wist : ...Terima kasih telah menceritakannya.

Lais : Wist....

Wist : Hm?

Lais : Apakah aku membantumu?

Wist : Tentu saja, kak.

Lais : ...Begitu, ya. Syukurlah.

***

(Ceklek)

Club : Rupanya kau dini. Di balkon dingin, lho. Mau masuk?

Wist : Aku ingin mendinginkan kepala sebentar.

Club : Apa ini menyangkut Lais?

Wist : ...Ya.

Club : Kau baru saja bertemu dengannya kan? Bagaimana keadaannya?

Wist : Wajahnya semakin pucat. Lalu, pandangannya terlihat samar....

Club : Begitu, ya.... Lalu, apa kau memberikan obat dari Ishi yang kau bawa sebelum pulang?

Wist : Ngga, sampai akhir aku terus bingung, tapi akhirnya ngga kukasih.

Wist : Aku khawatir soal kakak, tapi waktu memikirkan tentang distorsi dunia ini, aku jadi tidak tau apa yang sebaiknya kulakukan.

Club : ...Lais juga khawatir sepertimu, lho.

Wist : ...Apa maksudmu?

Club : Dia sangat memikirkanmu, tapi ia tidak tau apa yang sebaiknya ia lakukan untukmu.

Club : Aku dengar cerita darinya, katanya sewaktu kecil kalian begitu akrab.

Club : Sejak kapan kalian jadi seperti ini?

Wist : ...Sejak kakak sakit. Semua orang berkata, "Lais tidak akan berumur panjang", sebagai gantinya, aku mulai dibesarkan sebagai penerus.

Wist : Orang-orang yang tadinya mengacuhkanku juga tiba-tiba berbalik dari sisi kakak, dan mulai tersenyum padaku.

Wist : Sangat menjijikkan....

Club : Karena itu kau jadi sering keluar?

Wist : Ya. Lama kelamaan, aku semakin tidak betah berada disini.

Wist : Lalu, aku mulai dicap gagal, dan dibanding-bandingkan dengan kakak.

Wist : Mereka orang yang seenaknya saja....

Club : Apa waktu itu Lais tidak memihakmu?

Wist : Dia selalu terbaring sakit, kami bahkan tak pernah bicara....

Wist : ...ngga, bukan gitu. ...Sepertinya aku tidak mau melihat kakak yang melemah.

Wist : Pada akhirnya, aku melihat kakak dengan pandangan yang sama seperti orang-orang itu....

Wist : Aku pun menganggap kalau kondisiku yang menyedihkan begini adalah karena salah kakak yang jatuh sakit....

Club : Wist....

Wist : Aku tau. Aku hanya lari dari tanggung jawab.

Wist : Aku yang tidak bisa memenuhi ekspektasi orang-orang, aku yang akhirnya dibenci orang-orang, semua karena salahku sendiri.

Club : ....

Club : Wist, apa kau tau kenapa Ishi menamai penyakit itu "penyakit sawan"?

Wist : E?

Club : Itu karena penyakit Lais, kemungkinan disebabkan karena 'ruh' peri.

Club : 'Ruh' peri bocor kemana-mana di seluruh dunia, dan itu berefek besar dan kecil bagi manusia maupun makhluk hidup lain.

Club : Efek kecilnya sebatas sakit kepala atau tidak enak badan, namun akan beda kalau dia terlalu dekat atau sampai bersentuhan dengannya.

Club : Tubuh manusia tidak dapat menahan kepekatan 'ruh' itu, sebagai akibatnya, tubuh akan melemah dan terkena penyakit.

Wist : Begitu, ya.... Jadi karena itu....

Wist : Kakak baru saja cerita. Sewaktu kecil ia merasakan keberadaan peri di dimensi ajaib. Setelah itu, ia tertidur selama beberapa hari.

Club : Pasti ada 'ruh' yang sangat kuat....

Club : Dari ceritamu dan gejala yang diderita Lais, sangat besar kemungkinan itu berkaitan dengan peri.

Club : Lalu, ini pendapat pribadiku....

Wist : Ke-kenapa, Club? Tiba-tiba mendekatkan kepala gitu....

Club : Kurasa tak apa kau memberikan obatnya kepada Lais.

Wist : ...!

Wist : ...Tapi, akan tercipta distorsi, kan?

Wist : Aku tidak mau merepotkan dunia dengan perasaan pribadiku.

Club : Kurasa berpikir bahwa orang di depan matamu lebih penting dari dunia itu bukan hal yang salah kok.

Club : Apalagi dia adalah keluargamu sendiri.

Wist : ...ugh.

Club : Hei, beri tau aku perasaanmu yang sebenarnya, Wist.

Wist : Aku.... ...Aku ingin menyelamatkan kakak.

Club : Kalau begitu, kau harus menuruti kata hatimu. Menurutku, perasaanmu itu tidak salah.

Club : Meskipun itu akan menciptakan distorsi dunia.

Wist : (Aku sungguh ingin menyelamatkan kakak. Tapi, apa benar tak apa....)

Wist : (Apakah Club juga punya tujuan tertentu seperti Ishi-sensei...?)

***

(Bersambung)


IDOLiSH7: LINK RING WIND

Diterjemahkan oleh: Nisrina AF

(20 Agustus 2023)

***

Komentar