(Ceklek)
Zer : Permisi. Aku sudah memanggilnya.
Club : Ho, ada cukup banyak orang, ya. Ada apakah gerangan?
Club : ...Hm? Yang disitu, Wist?
Wist : Lama tak jumpa....
Club : Para penjaga menemukan dan menyeretmu kemari?
Wist : Ngga, aku kembali atas keinginanku.
Club : Itu bagus. Kau sudah bosan kabur dari rumah?
Wist : Club, maaf tapi sekarang bukan saatnya bercanda.
Club : Oh, aku minta maaf.
Club : Sepertinya, bukan berarti semua berakhir setelah Wist kembali, ya....
Mana : Setelah ini, Wist akan bicara dengan kakaknya. Lalu, aku juga ingin Club ikut...!
Club : He, aku? Kenapa?
Mana : Sebenarnya, Wist baru saja kembali dari Shin-yoo. Dia pergi ke dunia lain sama seperti kita.
Wist : Kita...? Artinya Club juga bukan orang Nise?
Mana : A...! I-itu...!
Club : Fuu.... Tak kusangka akan membeberkannya disini.
Mana : Ma-maaf...!
Club : Tidak usah dipikirkan, aku memang bermaksud menerangkannya. Seperti yang dikatakan Mana, aku juga berasal dari dunia lain.
Wist : Begitu, ya. Kalau begitu, aku juga ingin tau kondisi saat Club datang kemari. Sekali lagi, maukah kau ikut menemui kakak?
Club : Baiklah. Aku akan ikut.
(Tap, tap, tap)
Mana : Hm? Sepertinya di luar cukup ramai...?
(Tok, tok)
(Ceklek)
Penjaga : Aku masuk!
Dolt : Kenapa kau buru-buru begitu?
Penjaga : Dolt! Rupanya kau disini! Aku mencarimu!
Dolt : Apa terjadi sesuatu?
Penjaga : Tuan Lais, beliau pingsan...!
Wist : Kakak...!?
Penjaga : Tuan Wist!? Kapan Anda kembali?
Dolt : Oi, cepat bawa aku ke tempat Tuan Lais. Zer, ayo.
Zer : A, baik...!
Zer : Kami akan pergi sebentar. Kalian tunggulah disini.
Zer : Tolong jangan berpikiran untuk kabur.
Lazi : Ba-baik....
Wist : ...Zer, aku akan menyusul. Kalau terlalu banyak orang, justru akan merepotkan kakak.
Zer : ...ck, terserah kau.
(Ceklek)
Mana : Mereka pergi....
Lazi : Wist.... Kau benar-benar tidak mau pergi?
Wist : Aku tak bisa melakukan apapun meski ke sana. Kalau kakak sudah sadar, baru aku akan menemuinya.
Wist : (Obat sawan yang kubawa.... Kakak mungkin akan selamat kalau kuberikan ini padanya....)
Wist : (...Ngga, ngga boleh. Kalau menggunakan obat yang tidak seharusnya ada di dunia ini, distorsinya....)
Wist : (Tapi, bagaimana.... Kalau terus seperti ini, kakak....)
Lazi : ...Wist. Ooi, kau ngga papa?
Wist : ...! Maaf.... Aku sedang memikirkan sesuatu.
Mana : Kau pasti khawatir karena kakakmu pingsan, ya.
Wist : Ya..., begitulah.
Club : Wist. Aku tau ini bukan saat yang tepat. Tapi, maukah kau mendengarkanku?
Club : Sepertinya kau pergi ke dunia Mana, tapi bagaimana caranya kau kembali?
Wist : Aku memakai cermin, orang di seberang sana yang memberikannya.
Wist : Sepertinya ini alat untuk memperkuat kekuatan peri untuk berpindah dunia.
Club : Memperkuat kekuatan peri....
Mana : Cermin...? Jangan-jangan orang itu, badannya tinggi dan berpakaian mencolok?
Lazi : U....
Wist : Ya, benar. Namanya Anse, katanya ia memang memanggil Mana saat tengah bersiap untuk festival peri.
Mana : Sudah kuduga...! Ternyata cerminnya punya kekuatan seperti itu....
Club : ....
Club : ...Wist, apa di dunia itu ada pria berambut panjang bernama Ishi? Mungkin saja, ia juga mengubah nama dan penampilannya, sih....
Wist : Ishi...? Kau kenal Ishi-sensei?
Club : ...Sudah kuduga. Yah, bisa dibilang aku mengenalnya.
Mana : Ishi-sensei itu kalau ngga salah kenalan Asatsuki....
Wist : Ya, beliau memerintahkan Anse untuk menaruh cerminnya di altar.
Mana : E? Kenapa....
Wist : Aku tidak tau. Hanya saja, dari cerita Anse, sensei tampaknya ingin menciptakan distorsi dunia.
Lazi : Distorsi...? Apa maksudnya?
Club : Dengan menciptakan sedikit demi sedikit makhluk hidup dan alat yang seharusnya tidak ada di dunia itu, maka distorsi akan tercipta.
Club : Itu adalah penelitian dari duniaku.
Club : Contohnya dengan membawa tanaman yang hanya ada di dunia Mana ke dunia ini, lalu menanamnya.
Mana : Apa yang akan terjadi kalau distorsi itu semakin besar?
Club : Sayangnya, aku pun belum mengetahuinya.
Club : Hanya saja.... Yang jelas adalah orang-orang seperti kita yang berpindah dunia, sudah jelas akan menyebabkan distorsi.
***
(Bersambung)
IDOLiSH7: LINK RING WIND
Diterjemahkan oleh: Nisrina AF
(19 Agustus 2023)
Komentar
Posting Komentar