Laurent : Nah sekarang, festival peri sudah semakin dekat, tapi tampaknya dugaan awal kita sekarang jadi salah.
Laurent : Tentu saja, kita akan tetap mengembalikan Wist dan Mana ke dunia masing-masing.
Wist : ....
Laurent : Lalu, Anse juga.
Anse : ...Ya.
Laurent : Kita harus mengembalikan semua orang yang berpindah dunia. Kita harus melakukannya.
Laurent : Jika tidak.... Tampaknya dunia akan kacau, dan terjadi hal yang gawat.
Ryobu : Distorsi dunia.... Pembicaraan yang berat, ya.
Kaido : Siapa sangka, Ishi-sensei merencanakan itu. Tapi sebenarnya, untuk apa....
Anse : Orang itu bilang, dia melakukan itu demi menyelamatkan dunianya.
Laurent : Tindakan itu.... Distorsi akan menyelamatkan dunia.... Kau tadi juga bilang begitu, bisakah kau menceritakan detailnya?
Anse : Ya, bukan berarti aku juga dengerin dia....
Anse : Dunia Ishi kayaknya dalam keadaan yang gawat. Mau hancur, gitu....
Anse : Dia melakukannya untuk menghindari itu.
Laurent : Kehancuran dunia.... Itu memang gawat, ya.
Ryobu : Tapi, itu kan dunia asal Ishi-sensei.... Bukan berarti dunia kita juga berhubungan langsung, kan?
Laurent : Tidak, sepertinya peningkatan suhu di Shin-yoo akhir-akhir ini juga merupakan salah satu efek distorsi yang dimaksud Ishi.
Anse : Aku juga mendengarnya dari Ishi, katanya dunia ini biasanya ada di bawah pengaruh peri.
Kaido : Jangan-jangan para peri juga ada hubungannya dengan distorsi ini...!?
Laurent : Kita tidak bisa langsung menyimpulkannya, tapi hari saat Mana hilang, kita juga jadi lebih bisa merasakan keberadaan peri.
Laurent : Satu orang menghilang. Hal ini akan jadi distorsi besar bagi dunia, bukan.
Laurent : Mungkin Ishi juga menduga bahwa hancurnya dunia disebabkan oleh kekuatan peri.
Ryobu : Kalau begitu, yang bisa menciptakan distorsi dan menyelamatkan dunia juga para peri....
Laurent : Yah, itu hanya satu kemungkinan, sih.
Laurent : Tapi, jika memang begitu, apa yang sebaiknya kita lakukan? Kalau lawannya peri, kita tidak bisa bicara ataupun membujuknya.
Ryobu : Ya, lagipula kita hanya manusia....
Wist : Peri....
Laurent : Hm? Wist, kau kepikiran sesuatu?
Wist : A, tidak.... Kalau mengenai peri, mungkin seseorang di duniaku....
Wist : Kupikir.... Jika kita bertanya pada kakakku, mungkin akan ada petunjuk.
Wist : Kakak dibesarkan sebagai pewaris negaraku, karena itu mungkin dia lebih tau tentang ajaran-ajaran kuno.
Laurent : Ho, begitu rupanya.
Ryobu : Tapi masalahnya adalah cara untuk kembali, ya....
Laurent : Dari cerita Anse, perpindahan Mana saat festival peri kemarin, Ishi yang merencanakannya.
Wist : Kalau begitu, meski kita menunggu datangnya hari festival peri, bukan berarti kita bisa pindah begitu saja.
Anse : Tidak, ada caranya.
Wist : E?
Anse : Cermin ini.
Laurent : Cermin yang unik, ya. Itu yang kau serahkan pada Mana?
Anse : Ya. Setelah Mana menghilang, aku diam-diam mengambilnya.
Anse : Sepertinya ini dibuat dengan teknik dari negara asal Ishi, ini berfungsi untuk memperkuat kekuatan peri dan bisa membuat kita pindah dunia.
Anse : Awalnya aku ngga percaya, sampai Mana menghilang dan Wist datang ke dunia ini.
Anse : Si Ishi itu pasti mengira cermin ini masih dibawa Mana.
Wist : Kau menyembunyikannya?
Anse : Aku ngga bisa mempercayainya, jadi ini kusembunyikan dulu untuk jaga-jaga.
Laurent : He, ternyata kau orangnya cukup waspada juga, ya.
Wist : Anse, kau mau memakai cermin ini pada festival peri besok untuk kembali ke duniamu?
Anse : Ngga. Aku belum bisa kembali.
Wist : Kenapa?
Anse : ...Aku pindah dunia bersama teman masa kecilku.
Anse : Tapi, saat sampai di sini, dia tidak ada. Aku sudah mencarinya ke seluruh Shin-yoo, tapi ngga ketemu.
Anse : Aku harus kembali bersamanya.
Anse : Karena dia adalah sahabatku....
Wist : Tapi, kalau dia tidak ada di Shin-yoo, bukankah ada kemungkinan kalau dia terlempar ke dunia yang lain seperti aku dan Mana?
Anse : Itu....
Kaido : Apa kau tidak merasakan sesuatu yang aneh saat terpisah dengan temanmu?
Anse : Ada banyak yang aneh.
Anse : Biasanya beberapa menit setelah pindah, kami akan langsung kembali ke dunia asal kami, tapi waktu itu ngga bisa....
Anse : Waktu pindah juga pemandangan yang kulihat tidak seperti biasanya. Pemandangannya kacau, seperti ada banyak pemandangan yang bercampur jadi satu.
Wist : Kacau?
Anse : Aku ngga bisa jelasin.... Pokoknya ada yang salah.
Ryobu : Jangan-jangan, itu juga gara-gara distorsi dunia?
Kaido : Atau mungkin, ulah peri....
Laurent : Hm. Mau berpikir sekeras apapun, jawabannya tidak akan keluar, ya.
Anse : ....
Laurent : Kalau begitu, kita bisa menggunakan cermin itu untuk berpindah....
Laurent : Apa kita bisa memindahkan semuanya?
Anse : Ngga. Katanya cuma bisa dipakai satu orang.
Kaido : Satu orang, ya....
Laurent : Kalau gitu, Wist aja.
Laurent : Lagipula, awalnya kita memang mau mengirim Wist pada festival peri besok.
Laurent : Terlebih, akan lebih aman untuk mengirim seseorang yang memang berasal dan mengenal baik tempat itu.
Wist : ...Benar juga. ...Baiklah. Aku akan kembali dan bertanya pada kakakku.
Wist : (...Ayo bulatkan tekad.)
Wist : (Aku akan pulang. Ke Onekis.)
***
(Bersambung)
IDOLiSH7: LINK RING WIND
Diterjemahkan oleh: Nisrina AF
(17 Agustus 2023)
Komentar
Posting Komentar