Mana : (Aku tidak bisa mendengar detailnya dari Club, tapi....)
Mana : (Peri.... Apakah itu benar-benar ada...?)
Mana : (Dan juga, aku berasal dari masa depan, Club dari masa depan yang lebih jauh.... Terlebih, dunianya hampir berakhir....)
Mana : A--! Aku tidak mengerti....
Mana : (Bagaimana aku bisa menyusun cerita yang tidak masuk akal itu....)
Mana : ....
Mana : (...Bagaimana rasanya ya.... Saat tau dunia yang kau tinggali akan hancur....)
Mana : (Kalau diberi tau Shin-yoo akan hancur, aku....)
***
Chisha : Ooi, Mana, Asatsuki. Mau mencicipi ini?
Mana : Persik? Apa boleh?
Chisha : Ya!
Mana : ...m! Enak...!
Asatsuki : Ini lebih manis dari biasanya, ya!
Chisha : Nah, kan! Makanya aku ingin kalian mencicipinya. Oh, rahasiain dari para pendeta, ya.
Asatsuki : Ya!
Mana : Makasih, Chisha!
***
Mana : Kalau dunia hancur, Asatsuki dan Chisha juga akan....
Mana : Aku, tidak mau itu terjadi....
Mana : Tapi, aku tak bisa melakukan apapun.
***
(Prang...!)
Mana : Uwaa!? Gi-gimana ini...? Ini alat yang sangat penting bagi para pendeta...!
Mana : (Ah, aku pasti akan dimarahi....)
Mana : (Padahal belum lama ini aku dimarahi karena salah meletakkan bunga. Kalau ketahuan merusak alat yang penting, mungkin kali ini pendeta akan benar-benar murka....)
(Tap, tap, tap...)
Mana : ...!!
Mana : (Gawat! Ada yang datang!?)
Mana : (Aku harus kabur...!)
Mana : Maaf...!
(Tap... tap... tap....)
***
Mana : (Aku tak bisa melakukan apapun.... Orang yang langsung kabur saat berbuat salah tidak akan mungkin bisa memecahkan masalah sebesar ini....)
Mana : (Terlebih, mungkin aku hanya akan menghambat yang lain....)
Mana : (...Tapi.)
***
Mana : Panas...!
Chani : Fufu, pelan-pelan saja.
Vail : Tidak perlu buru-buru, supnya masih banyak jadi makanlah perlahan.
Mana : Ya, terima kasih.
Chani : Syukurlah kau sudah bisa bangun dan nafsu makanmu juga pulih.
***
Mana : Hei, Vail. Gali tanahnya cukup segini?
Vail : Benar. Mana cepat mengerti, ya.
Mana : Benarkah? Terima kasih, Vail juga pandai mengajariku.
Vail : Itu karena Mana punya niat. Hari ini saja, kau sudah hafal semua jenis benih.
Mana : Selanjutnya kau akan mengajari apa?
Vail : Ahaha! Semangatmu tak tertandingi, ya.
***
Lazi : Karena itu, aku sedikit paham sama Mana yang datang ke tempat asing dan merasa cemas.
Lazi : Makanya, kalau ada yang pengen ditanyain, atau ada keraguan atau masalah, ngga usah sungkan cerita.
Lazi : Aku pengen bantu Mana sebanyak orang-orang sini bantuin aku.
Mana : ...Ya, makasih. Berkat Lazi, rasanya aku jadi lumayan tenang.
Lazi : Haha, syukurlah!
***
Mana : (Aku sudah berulang kali diselamatkan sejak datang kemari.)
Mana : (Aku tidak tau apapun tentang berkebun, tapi Vail mengajariku banyak hal....)
Mana : (Aku juga ingin melakukan sesuatu....)
Mana : (Apakah ada yang bisa kulakukan untuk membantu Club, ya....)
Mana : Kalau saja ada sesuatu yang hanya aku yang bisa melakukannya....
Mana : Mungkin aku bisa sedikit lebih percaya diri....
***
(Bersambung)
IDOLiSH7: LINK RING WIND
Diterjemahkan oleh: Nisrina AF
(17 Agustus 2023)
Komentar
Posting Komentar