Wist : (Aku sudah dapat obatnya. Selanjutnya, tinggal memantapkan rencana sebelum hari festival peri tiba....)
Anse : Hei, kau.
Wist : Uwa!? Eh, kau...!
Wist : Jangan-jangan kau sengaja menungguku?
Anse : Ngga perlu sewaspada itu. Aku bukan musuhmu.
Anse : Justru, aku mau ngasih peringatan.
Wist : Peringatan?
Anse : Sebaiknya kau jangan terlalu percaya pada orang itu.
Wist : Orang itu.... Maksudmu Ishi-sensei?
Anse : Ya. Dia sedang merencanakan sesuatu. Sesuatu yang berbahaya.
Wist : ...Kenapa kau mengatakannya padaku?
Anse : ...Aku juga berasal dari dunia lain.
Wist : ...!?
Anse : Situasi kita mirip, jadi aku penasaran.
Wist : Dunia yang lain.... Jangan-jangan kau juga berasal dari Nise?
Anse : Ngga, bukan.
Anse : Di dunia asalku, kami bisa pergi ke dunia lain meski butuh sedikit waktu.
Anse : Ya, bukan berarti siapapun bisa memakainya seenaknya.
Wist : Jadi, kau datang kemari atas keinginanmu?
Anse : Aku cuma coba-coba. Habis, biasanya aku bisa langsung kembali....
Wist : Coba-coba datang ke dunia lain?
Anse : Ya, karena itu cara kita datang ke dunia ini beda. Kalau kau, kebetulan terlibat aja kan?
Wist : Bagaimana kau bisa....
Anse : Habisnya, yang bikin kamu sama perawat bunga itu bertukar....
Laurent : He.... Obrolan yang menarik. Apa aku boleh ikut mendengarkan?
Anse : Uwa...!? Eh, kau lagi!!
Wist : Tuan Laurent...!
Anse : Ha? Orang ini Fuji-san kan?
Wist : Yah, itu ngga salah....
Anse : Lagian, Laurent itu nama si kepala pendeta....
Laurent : Ahaha, maaf mengejutkanmu, tapi aku sudah menandai kalian berdua. Terutama kau, Anse.
Wist : Anse?
Anse : ...!
Laurent : Aku tau kau menyusup ke kuil saat festival peri kemarin.
Laurent : Aku menyuruh bawahanku untuk membuntutimu, agar tau alasannya.
Anse : Cih.... Ternyata begitu.
Laurent : Mana.... Sebenarnya apa yang kau lakukan pada perawat bunga itu?
Anse : .... Bukannya aku melakukannya atas keinginanku sendiri.
Anse : Ishi memberiku sebuah cermin, lalu menyuruhku untuk meletakkannya di altar yang ada di kuil.
Wist : Ishi-sensei?
Anse : Saat aku menolak karena mustahil aku bisa masuk sampai altar, ia menyarankan untuk menyerahkannya pada seseorang yang bekerja di kuil.
Laurent : Lalu, kau menyerahkan cermin itu kepada Mana dan menyuruhnya untuk meletakkannya di altar.
Anse : Benar.
Laurent : Kau berpapasan dengan Mana sampai situ saja?
Anse : ...Tidak, sebenarnya aku bermaksud mengikutinya karna penasaran. Tapi, aku melihatnya lari dari altar, dan saat mau mengejarnya, aku kehilangan jejak....
Wist : Jangan-jangan, dia menghilang?
Anse : Ya, dia menghilang.
Laurent : Itu artinya, Mana menghilang ke dunia lain.
Anse : Lalu, Wist. Sebagai gantinya, kau muncul. Aku ngga tau alasannya, sih.
Wist : Ngga tau.... Sebenarnya cermin apa itu, dan siapa Ishi-sensei sebenarnya?
Anse : Dia juga berasal dari dunia lain. Meski kayaknya beda lagi dengan dunia asal kita.
Wist : Ishi-sensei juga!?
Anse : Ya. Terlebih, dia tahu cara untuk pindah dunia, yang berbeda dengan caraku.
Laurent : Cara berpindah dunia....
Laurent : Anse, tadi kau bilang bahwa Ishi merencanakan sesuatu. Itu apa maksudnya?
Anse : Ha.... Kau tanya itu juga, ya.... Sial....
Laurent : Kau mau ngasih tau kan?
Anse : Kau juga ngga akan melepasku kalau aku ngga bicara, kan. Tapi, bukan berarti aku mengerti maksud rencananya, lho ya.
Anse : ...Dia bicara tentang mendistorsi dunia, semacam itu.
Wist : Distorsi dunia....
Laurent : Cukup mengkhawatirkan, ya.
Anse : Dengan menambahkan sesuatu yang tidak seharusnya ada di dunia itu, sepertinya dunia itu akan terdistorsi.
Anse : Kalau cuma satu-dua, distorsinya kecil....
Anse : Tapi jika itu terus diulang, katanya akan tercipta distorsi yang besar.
Laurent : Setelah membuat distorsi itu, apa yang akan dilakukannya?
Anse : Menyelamatkan dunia? Kek gitu lah.
Laurent : Apa maksudnya?
Anse : Dengan menciptakan distorsi, dunia tempat asalnya akan terselamatkan. ...Meski aku ragu itu betulan ngga.
Wist : ....
Laurent : Wist, ada yang salah?
Wist : Sebenarnya tadi aku baru saja dapat obat dari Ishi-sensei, tapi sebenarnya benda seperti ini tidak ada di negaraku.
Wist : Kalau cerita yang tadi itu sungguhan, jika aku pulang membawa obat ini....
Laurent : Akan tercipta distorsi, ya....
Laurent : Jika yang dikatakan Ishi benar adanya, misal obat itu digunakan untuk orang lain, maka efeknya mungkin akan jadi semakin besar.
Wist & Anse : ....
Laurent : Untuk sekarang, ayo segera kembali ke kuil dan mendiskusikannya. Anse, kau juga datanglah.
Anse : ...Kalau aku ngga mau?
Laurent : Aku bisa langsung menangkapmu karena menyusup ke kuil dan mencoba masuk ke altar, bagaimana?
Anse : Ha.... Iya-iya, aku ikut.
Laurent : Tolong jangan membuat raut seperti itu. Aku dan para pendeta akan membantu kalian berdua.
Anse : He?
Laurent : Kalian harus pulang ke tempat kalian berasal. Aku ingin kalian bekerja sama untuk itu.
***
(Bersambung)
IDOLiSH7: LINK RING WIND
Diterjemahkan oleh: Nisrina AF
(16 Agustus 2023)
Komentar
Posting Komentar