LINK RING WIND Part I (15) - Kaido dan Ryobu (IDOLiSH7 Event Story)

 


Asatsuki : Hei, Chisha. Kau kenal orang bernama Fuji-san?

Chisha : Fuji-san? Siapa itu?

Asatsuki : Tadi aku bertemu dengannya saat mau ke rumah Ishi-sensei.

Asatsuki : Rasanya dia orang yang unik. Ah, tapi daripada unik, mungkin lebih ke aneh?

Asatsuki : Tiba-tiba muncul, lalu saat mengobrol tiba-tiba menghilang begitu saja.

Wist : Orang yang sulit ditebak, ya.

Asatsuki : Terus, dia juga bawa payung yang aneh.

Chisha : Payung aneh?

Wist : Payung dengan gantungan seperti bunga di sekelilingnya.

Asatsuki : Benar, bunga wisteria yang mencolok.

Chisha : A... Jangan-jangan kaya orang itu? Itu, di sana. Di jalan menuju kuil utama.

Asatsuki : Hm? A, iya, benar. Orang kaya....

Asatsuki : E, Fuji-san!?

Wist : Eh iyakah...? Aku ngga begitu liat wajahnya.

Asatsuki : Ngga, itu bener Fuji-san. Ngga ada orang lain yang bawa payung kaya gitu.

Wist : Atau mungkin.... Itu diam-diam lagi populer?

Asatsuki : E, populer!? Itu? Chisha, kau tau?

Chisha : Ngga, aku belum pernah liat!

Asatsuki : Kalau gitu, ngga salah lagi itu Fuji-san. Mau gimana?

Chisha : Gimana apanya?

Asatsuki : Kalian ngga penasaran, kenapa dia di kuil?

Chisha : Bukannya ngga penasaran, tapi kita dah diawasi para pendeta gegara masalah Mana, lho.

Chisha : Kalau macam-macam, pasti bakal dimarahi lagi.

Asatsuki : I-itu benar....

Wist : Apa ada kemungkinan kalau Fuji-san masuk tanpa izin?

Chisha : Kalau bener gitu, dia keliatan santai banget, lho.

Asatsuki : Hei, ayo coba mendekat sedikit saja.

Chisha : Oi, tunggu...!

Kaido : Hei, apa yang kalian lakukan di situ?

Chisha & Asatsuki : Uwaa!?

Chisha : Sial! Kita ketahuan oleh orang paling buruk!

Kaido : Kau mengatakan sesuatu?

Ryobu : Kami mencari-carimu.

Wist : E, saya? Anda...?

Ryobu : Aku Ryobu, pendeta. Kemarin kita sempat bertemu, kan. Ini pertama kali kita mengobrol, sih.

Wist : ...Ada perlu apa dengan saya?

Kaido : Kami ada perlu dengan kalian semua. Kalian ingat surat yang diserahkan ke bagian personalia?

Asatsuki : Ugh....

Chisha : Gawat. Cepet juga ketahuannya.

Kaido : Berdasarkan surat itu, Wist adalah adik laki-laki dari sepupu istrinya sepupu adiknya suami sepupunya Akatsuki....*

(TL Note: Pusing? Saya juga pusing T_T)

Kaido : Itu jelas-jelas bohong, kan.

Wist : Kau menulis serandom itu?

Chisha : Tidak, tidak. Apakah ada buktinya kalau itu bohong? Adiknya suaminya sepupunya Asatsuki.... Eh, apa tadi?

Chisha : Intinya, bukankah ada kemungkinan bahwa orang seperti itu benar-benar ada?

Kaido : Sepupunya bekerja di lembaga pemerintah kota selatan. Aku mengeceknya untuk berjaga-jaga, tapi suaminya sepertinya tidak memiliki adik perempuan.

Asatsuki : Tidak ada ya.... Sayang sekali!

Kaido : Bukan hanya itu. Garis hiasannya juga berbeda dengan surat pengantar yang asli.

Asatsuki : A-a. Sepertinya memang Tuan Kaido tidak bisa ditipu, ya. Padahal aku cukup yakin dengan pola itu.

Kaido : Ha....

Ryobu : Tidak diragukan lagi, ya.

Asatsuki : Saya bohong! Maafkan saya! Ada alasan khusus untuk ini!

Kaido : Alasan khusus? Paling hanya alasan tidak jelas.

Ryobu : Kaido, kita dengarkan dulu. Kita putuskan setelahnya.

Kaido : Fu.... Apa boleh buat.

Ryobu : Maafkan kami. Kaido memang sedikit tidak sabaran.

Ryobu : Nah, sekarang ceritakan semuanya tanpa berbohong. Tergantung situasinya, mungkin ada pertimbangan untuk memaafkan kalian.

Ryobu : Tapi, jika kalian terus berbohong....

Chisha & Asatsuki : ...!

Ryobu : Fufu. Kalian mengerti maksudku, kan. Jangan coba-coba untuk menipu kami.

Chisha : .... Orang ini, lebih menakutkan dari Tuan Kaido dalam artian lain....

Asatsuki : Iya....

***

Ryobu : Aku mengerti situasinya.

Ryobu : Pada malam lima hari yang lalu, Wist pingsan di jalan dekat kuil, lalu ditolong oleh Asatsuki.

Ryobu : Perawat bunga sebelumnya, yaitu Mana, tengah menghilang, lalu kau khawatir Mana akan kehilangan tempatnya saat kembali karena tugas itu akan diberikan kepada orang lain.

Ryobu : Lalu agar posisi itu tidak diambil orang lain, Wist sementara menggantikan Mana untuk menjadi perawat bunga.

Asatsuki : Itu benar....

Ryobu : Kalau memang benar, kenapa tidak jujur saja dari awal?

Asatsuki : Itu benar.... Tapi jika demikian, saya khawatir mungkin Wist tidak diperbolehkan masuk kuil.

Ryobu : Kenapa?

Asatsuki : Untuk bekerja di kuil, orang itu harus punya identitas yang jelas, bukan?

Ryobu : Ya, itu benar.

Asatsuki : Wist itu.... Bukannya identitasnya tidak jelas, tapi....

Asatsuki : Identitasnya tidak jelas?

Asatsuki : Bukannya tidak tau dari mana asalnya.... Tapi katanya ia tidak sadar pingsan di situ.

Kaido : Kau tidak ingat tempat asalmu? Apa hilang ingatan?

Wist : Tidak, saya ingat tempat asal saya. Hanya saja, tempat itu sangat berbeda dengan negara ini.

Kaido : Tempat yang berbeda?

Wist : Benar.... Saya berasal dari Onekis, kota pusat akademi negara Nise.

Ryobu : Kaido, ini....

Kaido : ...Ya. Sepertinya begitu.

Chisha & Asatsuki : E?

Wist : Jangan-jangan Anda tahu sesuatu...?

Ryobu : Kita tidak bisa membicarakannya di sini.

Ryobu : Mari pindah tempat. Tolong ikuti kami.

***

(Bersambung)


IDOLiSH7: LINK RING WIND

Diterjemahkan oleh: Nisrina AF

(28 Mei 2023)

Komentar