LINK RING WIND Part I (11) - Ishi-sensei (IDOLiSH7 Event Story)

 



(Tok, tok)

(Ceklek)

Asatsuki : Sensei, anda di rumah? Sensei...! Ini Asatsuki!

Wist : O-oi! Apa ngga masalah nyelonong gitu aja?

Asatsuki : Dia mungkin saja ada di dalam jadi tidak mendengarnya. Pintunya juga ngga dikunci, dia pasti di rumah. Ayo coba lihat.

Asatsuki : Oh ya, disini ada banyak barang, jadi perhatikan langkahmu.

Wist : ...Bukunya banyak banget. Eh, yang tergeletak ini apa...?

Asatsuki : Makin masuk barangnya makin banyak ya.

Wist : Yang disini.... Oh, obat.

Wist : "Obat batuk", "Pelega tenggorokan", "Obat demam", "Obat tetes mata", ada banyak jenisnya, ya.

Wist : "Penyakit Sawan*, Meredakan Pusing Berkelanjutan, Mencegah Kebutaan". Penyakit sawan...? Ini....

(TL Note: Tau sawan kan?)

??? : Halo, Asatsuki.

Asatsuki : A, Ishi-sensei, selamat siang!

Ishi : Selamat siang. Kalau kau?

Wist : Nama saya Wist. Salam kenal.

Ishi : Nak Wist, ya. Salam kenal.

Wist : Maaf kami masuk seenaknya.

Ishi : A, tidak usah dipikirkan. Asatsuki memang selalu begitu.

Asatsuki : Ehehe.

Ishi : Ada perlu apa? Apa aku minta tolong untuk membawakan buku?

Asatsuki : Saya membawakan buku, tapi untuk hari ini ada yang ingin saya tanyakan pada sensei.

Ishi : Pertanyaan?

Asatsuki : Apa sensei tau tempat yang bernama Onekis?

Ishi : Onekis? .... Hm....

Ishi : Aku tidak ingat sama sekali. Ada apa dengan tempat itu?

Asatsuki : Bahkan sensei pun tidak tau rupanya....

Wist : (Kenapa, ya.... Padahal aku tidak mendapat petunjuk untuk pulang, tapi aku sama sekali tidak kaget....)

Asatsuki : Sebenarnya....

Wist : Itu adalah tempat asal saya. Ibu kota Negara Nise sekaligus kota pusat akademi, Onekis.

Asatsuki : Kami juga belum pernah mendengarnya, saya sudah mencoba mencari di perpustakaan, namun tidak ada info sama sekali.

Asatsuki : Saya kira mungkin sensei tau sesuatu.

Ishi : Begitu rupanya. Wist ini berasal dari Onekis.... Namun kenapa kau tidak tau tempatnya?

Wist : Itu, sewaktu sadar saya sudah ada di sini. Saya tidak tau bagaimana saya bisa sampai ke sini.

Ishi : Hm....

Ishi : Sepertinya ada alasan di baliknya. Maukah kau menceritakannya dari awal?

Wist : Baiklah....

Ishi : Kalian berdua, duduklah di sini.

***

Ishi : Begitu, ya. Negara yang diselimuti salju. Sungguh menarik.

Asatsuki : Sensei tahu soal salju, ya.

Ishi : Ya. Aku mengetahuinya lewat literatur, sih. Kalau memang benar-benar ada, aku ingin melihatnya.

Ishi : Tapi, tiba-tiba pingsan di tempat yang asing, fenomena yang misterius, ya.

Ishi : ....Jangan-jangan, kau diculik hantu?

Ishi : Diculik hantu...?

Ishi : Fenomena dimana seseorang tiba-tiba menghilang. Menurut orang zaman dahulu, itu karena dia disembunyikan oleh hantu.

Ishi : Setelah itu hantunya membawamu kemari, mungkin.

Asatsuki : Sewaktu kecil, para orang tua sering mengancam kalau berbuat nakal, kau akan bertemu hantu. Tapi saya tak menyangka itu sungguhan ada....

Ishi : Haha, aku bercanda. Asatsuki mudah sekali percaya, ya.

Asatsuki : E, bukan!? Sensei itu tau segalanya, jadi kira itu sungguhan.

Ishi : Fufu, maaf, maaf. Agar kepercayaan kalian padaku tidak hilang, aku harus lebih berhati-hati, ya.

Ishi : Nah, Wist. Aku minta maaf karena tidak bisa membantu. Kalau menemukan sesuatu, aku akan segera menghubungimu.

Wist : E, terima kasih banyak. Itu.... Ada yang ingin saya tanyakan, penyakit sawan itu apa?

Ishi : Ho...?

Wist : Maaf, saya melihatnya tanpa izin. Itu tertulis di kemasan obat yang ada di situ, dan saya jadi penasaran....

Wist : Di negara ini ada penyakit semacam itu?

Ishi : Ngga, kok.

Wist : E?

Ishi : Aku hanya menamainya seenakku.

Ishi : Penyebab penyakit itu belum diketahui. Penderitanya biasanya anak-anak berusia 5-10 tahun.

Ishi : Gejalanya berupa vertigo parah dan insomnia. Oh ya, sama kehilangan penglihatan.

Ishi : Karena sangat jarang penderitanya, penyebabnya juga kurang jelas, jadi banyak yang menganggapnya penyakit aneh.

Asatsuki : He.... Aku baru tau ada penyakit seperti itu....

Ishi : Aku masih meneliti obatnya, tapi sebagian khasiatnya sudah terbukti.

Ishi : Kenapa Wist tertarik pada penyakit ini? Jangan-jangan ada kenalan yang terkena sawan juga?

Wist : .... Tidak. Bukan begitu....

Wist : Saya hanya tertarik karena namanya aneh.

Ishi : Begitu, kah? Tidak masalah, sih....

Ishi : Sawan itu penyakit yang berat. Lalu penderitanya biasanya tidak akan hidup lama....

Asatsuki : Apa benar begitu?

Ishi : Entah mereka bisa tumbuh dewasa atau tidak....

Asatsuki : Oh, tidak....

Wist : ....

Ishi : Tapi itu cerita lama, kok.

Asatsuki : E?

Ishi : Sekarang aku dan ahli obat-obatan lain sedang berusaha mengembangkan obatnya. Meski tidak bisa sembuh total, kasus kematiannya berkurang drastis.

Wist : Sungguh..!?

Asatsuki : Wah, sensei memang hebat...! Anda terus mengembangkan pengetahuan dan kekuatan untuk menyelamatkan orang-orang, ya!

Ishi : Bukan hanya aku, itu juga berkat usaha banyak orang.

(Tok, tok)

(Ceklek)

Tamu : Selamat siang, apakah Ishi-sensei ada?

Ishi : Oh, ada tamu. Tunggu sebentar, ya.

Wist : (Penyakit sawan.... Gejalanya sama dengan yang diderita orang itu. Jika itu benar penyakit sawan, obatnya ada di sini....)

Wist : (Jika aku pulang membawa obatnya.... Tapi, bagaimana caranya...?

Asatsuki : Hei, sensei itu sangat hebat, kan?

Wist : A- iya, benar....

Asatsuki : Wist? Kau kenapa? Wajahmu pucat, lho.

Wist : Ngga....

Asatsuki : Kau baik-baik saja? Kecapean?

Wist : Aku baik-baik saja. Aku hanya kaget ada banyak barang yang baru pertama kali ini kulihat.

Asatsuki : Oh, ya? Yah, syukurlah kalau cuma gitu....

Ishi : Maaf membuat kalian menunggu.

Asatsuki : Tidak masalah, sensei.

Asatsuki : Oh, ya. Anda kenal orang bernama Fuji-san?

Ishi : Fuji-san? Tentu saja kenal. Ada apa dengannya?

Asatsuki : Sudah kuduga! Kami bertemu dengannya saat menuju ke sini, dan aku rasa dia cukup populer, ya!

Ishi : Benar, ia sepertinya populer di sekitar sini.

Ishi : Ada rumor entah apa yang akan terjadi pada orang yang berani menentangnya, yah intinya, ia populer karena suatu alasan.

Asatsuki : E!? Dia orang yang berbahaya!?

Wist : Kalau diingat lagi, baik orang yang menakutkan maupun orang dewasa semua mematuhinya, jangan-jangan dia orang yang kuat....

Ishi : Fufu.... Tidak perlu sewaspada itu.

Ishi : Itu hanya rumor, bukan berarti benar-benar terjadi demikian..

Ishi : Dia seperti orang yang tiba-tiba datang, namun sebenarnya dia sering membantu menyelesaikan masalah.

Ishi : Ia orang unik yang sulit dipahami, karena itu banyak rumor yang membuntutinya.

Asatsuki : Benar juga! Ah, syukurlah....

Wist : Tapi dia juga orang licik yang selalu minta bayaran, kan?

***

(Bersambung)


IDOLiSH7: LINK RING WIND

Diterjemahkan oleh: Nisrina AF

(21 Mei 2023)

Komentar