LINK RING WIND Part I (10) - Penjaga Kota Akademi (IDOLiSH7 Event Story)

 


Lazi : Kalau begitu, aku ke perpustakaan dulu, ya! Tolong jaga rumah.

Vail : Oke. Hati-hati di jalan.

Lazi : Baik~!

Mana : Kami berangkat.

***

Mana : Hei, Lazi. Kota Akademi itu tempatnya seperti apa?

Lazi : ...? Kau juga tidak ingat itu?

Mana : Ti-tidak. Maaf, aku belum ingat apapun....

Lazi : Oh gitu.... Hm.... Di negara ini, akademi dan pemerintah ada dalam satu organisasi yang sama.

Lazi : Di negara ini ada beberapa kota akademi, lalu ada satu yang berada di pusat negara ini, makanya dinamai Kota Pusat Akademi.

Lazi : Awalnya semua sama-sama menjadi pelajar, lalu murid yang unggul ada yang menjadi pengajar, ada juga yang menjadi pemimpin.

Lazi : Lalu, yang memimpin setiap akademi adalah kepala akademinya, sedangkan yang memimpin akademi pusat, sama saja dengan presiden, orang paling hebat di negara ini.

Mana : Kalau begitu, orang itu benar-benar pintar, ya.

Lazi : Yep, ia menguasai berbagai macam bidang pelajaran, juga sudah dilatih untuk berdiri memerintah orang lain sejak kecil.

Lazi : Presiden yang sekarang punya 2 anak, sang kakak, Lais, adalah orang yang sangat pintar, sampai banyak yang yakin kalau dia akan menjadi kandidat presiden berikutnya. Tapi....

Mana : Tapi?

Lazi : Itu.... Ada rumor bahwa dia menderita suatu penyakit.

Mana : Itu.... Sungguh mengkhawatirkan.

Lazi : Benar.... Sebagai gantinya, banyak yang berharap pada adiknya, yaitu Wist, tapi setiap orang tentu berbeda, kan. Dia terlalu berbeda dengan Tuan Lais.

Lazi : Ia sering kabur ke rumah kaca kami, dan mengeluh "Aku ngga mau belajar", atau "membosankan" gitu.

Mana : Eh? Nama itu....

Mana : A...! Wist yang nulis catatan tentang tanaman itu, rupanya!

Lazi : Mana kenal?

Mana : Waktu ke rumah kaca sama Vail, kami nemu buku catatan milik Wist, lalu Vail juga cerita orang itu sering banget kabur ke sana.

Lazi : Gitu toh.

Mana : (Orang yang ada di posisi tinggi sepertinya merasa sesak juga, ya. Karena itu dia "ingin jadi bebas".)

Lazi : Tapi, ini rahasia. Wist itu sudah beberapa hari ini tidak terlihat sosoknya. Sepertinya hilang.

Mana : E? Bukannya gawat!?

Lazi : Entahlah.... Sebelumnya dia juga sudah sering kabur, tapi kudengar baru kali ini dia pergi selama ini.

Lazi : Para ilmuwan dan penjaga berkeliling mencari dari satu desa ke desa lain, sebenarnya kami juga jadi khawatir.... Hm?

Mana : Ada apa ya? Sebelah sana sepertinya ramai sekali.

??? : Bubar, bubar! Ini bukan tontonan!

Lazi : Uwa, para penjaga.

Mana : Orang-orang berseragam hitam itu?

Lazi : Benar.

??? : Semuanya, tolong kembali bekerja. Ini bukanlah kasus, jadi tenang saja.

??? : Nah, ayo pergi.

??? : ....

Mana : Orang itu dibawa pergi. Apa dia melakukan kesalahan?

Lazi : Entahlah.

Mana : Para penjaga itu terlihat agak seram, ya.

Lazi : Mari berhati-hati agar tidak terlibat.

***

??? : Syukurlah. Kukira aku akan diseret ke penjara.

??? : Artinya kau melakukan sesuatu yang membuatmu layak untuk dipenjara?

??? : Bukan, bukan. Maksudku karena wajah kalian begitu kaku, kupikir kalian benar-benar akan membawaku ke bawah tanah.

??? : Ada banyak rumor tentang membuka pintu itu untuk menaikkan poin, kan.

??? : Itu tidak mungkin, kan.

??? : Kami adalah organisasi keamanan langsung di bawah akademi. Tidak perlu repot-repot memikirkan penilaian orang lain.

??? : Ya, aku paham kok.

??? : Lalu, bisa beri tahu alasan kalian membawaku kemari?

Club : A, tunggu, sebelumnya aku ingin tahu nama kalian. Aku Club, seorang pemusik jalanan.

Zer : Namaku Zer. Lalu dia....

Dolt : Aku Dolt. Tuan Club, kami memanggilmu karena ada yang ingin kami tanyakan padamu.

Club : Kalau cuma mau bicara, padahal di lapangan juga ngga papa.

Dolt : Ini adalah topik yang tidak boleh didengar orang lain.

Club : He, aku merasa tidak berguna untuk membicarakan hal sepenting itu.

Club : Aku hanya seorang pemusik jalanan.

Zer : Pemusik jalanan itu bukanlah tugas yang diberikan akademi, kan?

Zer : Kau punya KTP?

Club : .... Fu....

Zer : Sampai saat ini, belum ada orang yang menampilkan musik di tempat itu, karenanya kami merasa ada yang aneh.

Zer : Kami mencoba memeriksa riwayat orang yang ditugasi menjadi pemusik jalanan, tapi tidak ada orang sepertimu.

Dolt : Lalu saat kami melacak pergerakanmu, kau seperti sengaja menghindari tempat yang membutuhkan KTP, kan?

Club : Mata polisi itu sangat menakutkan, ya....

Zer : Tapi, hari ini kita tidak akan membahas soal itu.

Club : Lalu...?

Zer : Kau mengenal Tuan Wist, kan? Ia adalah putra kepala kota akademi ini. Ada beberapa saksi mata yang mengatakan bahwa beliau pernah bicara denganmu.

Club : Ternyata ia punya posisi sepenting itu, ya. Aku tidak tahu.

Zer : Sepertinya memang benar kalian saling kenal.

Club : Aku kenal orang yang bernama Wist.

Club : Meski begitu, kami hanya mengobrol biasa. Aku sama sekali tidak tau posisinya atau pekerjaannya.

Zer : Apa yang kalian bicarakan?

Club : Bukan sesuatu yang penting. Kadang-kadang dia hanya datang untuk mendengar laguku kemudian bertukar salam ringan. Itu saja.

Club : Lalu, aku sering mendengarkan keluhannya juga.

Zer : Keluhan....

Club : "Aku ingin pergi ke tempat yang jauh. Nafasku rasanya sesak kalau terus disini", begitu.

Zer : ....

Zer : Kapan terakhir kau bertemu dengannya?

Club : Hm.... Beberapa hari terakhir aku tidak melihatnya. Mungkin sekitar 5 hari lalu.

Dolt : Saat itu, apakah ada yang aneh dengan tingkahnya?

Club : Tidak begitu beda dengan biasanya. Ia mengatakan, "Aku tidak mau kembali ke menara, aku tidak ingin melakukan apapun, aku ingin menghilang".

Zer : Begitu, ya....

Club : Apa yang terjadi padanya?

Dolt : Itu....

Club : Dia hilang, lalu kalian sedang mencarinya. Apa aku salah?

Dolt : ...!? Bagaimana kau tau?

Club : Rumornya sudah tersebar. "Sepertinya anak presiden itu menghilang" gitu.

Dolt : Cih....

Club : Apa hanya itu yang ingin kalian tanyakan? Apa aku sudah boleh....

Dolt : Belum.

Club : Kenapa?

Dolt : Kami tidak bisa membiarkan orang tanpa identitas pergi begitu saja.

Club : Katanya kalian tidak akan membahas itu....

Dolt : Ya, untuk hari ini.

Club : Ha.... Apa aku akan dibawa ke penjara?

Zer : Tidak, silahkan gunakan kamar ini. Kami juga akan mengantarkan makanan.

Zer : Tentunya, akan ada petugas yang mengawasi, jadi jangan coba-coba melarikan diri.

Club : Baiklah. Akan kuturuti.

Zer : Kami berterima kasih atas pengertiannya.

***

(Bersambung)


IDOLiSH7: LINK RING WIND

Diterjemahkan oleh: Nisrina AF

(21 Mei 2023)

Komentar