Lazi : Kalau begitu, aku ke perpustakaan dulu, ya! Tolong jaga rumah.
Vail : Oke. Hati-hati di jalan.
Lazi : Baik~!
Mana : Kami berangkat.
***
Mana : Hei, Lazi. Kota Akademi itu tempatnya seperti apa?
Lazi : ...? Kau juga tidak ingat itu?
Mana : Ti-tidak. Maaf, aku belum ingat apapun....
Lazi : Oh gitu.... Hm.... Di negara ini, akademi dan pemerintah ada dalam satu organisasi yang sama.
Lazi : Di negara ini ada beberapa kota akademi, lalu ada satu yang berada di pusat negara ini, makanya dinamai Kota Pusat Akademi.
Lazi : Awalnya semua sama-sama menjadi pelajar, lalu murid yang unggul ada yang menjadi pengajar, ada juga yang menjadi pemimpin.
Lazi : Lalu, yang memimpin setiap akademi adalah kepala akademinya, sedangkan yang memimpin akademi pusat, sama saja dengan presiden, orang paling hebat di negara ini.
Mana : Kalau begitu, orang itu benar-benar pintar, ya.
Lazi : Yep, ia menguasai berbagai macam bidang pelajaran, juga sudah dilatih untuk berdiri memerintah orang lain sejak kecil.
Lazi : Presiden yang sekarang punya 2 anak, sang kakak, Lais, adalah orang yang sangat pintar, sampai banyak yang yakin kalau dia akan menjadi kandidat presiden berikutnya. Tapi....
Mana : Tapi?
Lazi : Itu.... Ada rumor bahwa dia menderita suatu penyakit.
Mana : Itu.... Sungguh mengkhawatirkan.
Lazi : Benar.... Sebagai gantinya, banyak yang berharap pada adiknya, yaitu Wist, tapi setiap orang tentu berbeda, kan. Dia terlalu berbeda dengan Tuan Lais.
Lazi : Ia sering kabur ke rumah kaca kami, dan mengeluh "Aku ngga mau belajar", atau "membosankan" gitu.
Mana : Eh? Nama itu....
Mana : A...! Wist yang nulis catatan tentang tanaman itu, rupanya!
Lazi : Mana kenal?
Mana : Waktu ke rumah kaca sama Vail, kami nemu buku catatan milik Wist, lalu Vail juga cerita orang itu sering banget kabur ke sana.
Lazi : Gitu toh.
Mana : (Orang yang ada di posisi tinggi sepertinya merasa sesak juga, ya. Karena itu dia "ingin jadi bebas".)
Lazi : Tapi, ini rahasia. Wist itu sudah beberapa hari ini tidak terlihat sosoknya. Sepertinya hilang.
Mana : E? Bukannya gawat!?
Lazi : Entahlah.... Sebelumnya dia juga sudah sering kabur, tapi kudengar baru kali ini dia pergi selama ini.
Lazi : Para ilmuwan dan penjaga berkeliling mencari dari satu desa ke desa lain, sebenarnya kami juga jadi khawatir.... Hm?
Mana : Ada apa ya? Sebelah sana sepertinya ramai sekali.
??? : Bubar, bubar! Ini bukan tontonan!
Lazi : Uwa, para penjaga.
Mana : Orang-orang berseragam hitam itu?
Lazi : Benar.
??? : Semuanya, tolong kembali bekerja. Ini bukanlah kasus, jadi tenang saja.
??? : Nah, ayo pergi.
??? : ....
Mana : Orang itu dibawa pergi. Apa dia melakukan kesalahan?
Lazi : Entahlah.
Mana : Para penjaga itu terlihat agak seram, ya.
Lazi : Mari berhati-hati agar tidak terlibat.
***
??? : Syukurlah. Kukira aku akan diseret ke penjara.
??? : Artinya kau melakukan sesuatu yang membuatmu layak untuk dipenjara?
??? : Bukan, bukan. Maksudku karena wajah kalian begitu kaku, kupikir kalian benar-benar akan membawaku ke bawah tanah.
??? : Ada banyak rumor tentang membuka pintu itu untuk menaikkan poin, kan.
??? : Itu tidak mungkin, kan.
??? : Kami adalah organisasi keamanan langsung di bawah akademi. Tidak perlu repot-repot memikirkan penilaian orang lain.
??? : Ya, aku paham kok.
??? : Lalu, bisa beri tahu alasan kalian membawaku kemari?
Club : A, tunggu, sebelumnya aku ingin tahu nama kalian. Aku Club, seorang pemusik jalanan.
Zer : Namaku Zer. Lalu dia....
Dolt : Aku Dolt. Tuan Club, kami memanggilmu karena ada yang ingin kami tanyakan padamu.
Club : Kalau cuma mau bicara, padahal di lapangan juga ngga papa.
Dolt : Ini adalah topik yang tidak boleh didengar orang lain.
Club : He, aku merasa tidak berguna untuk membicarakan hal sepenting itu.
Club : Aku hanya seorang pemusik jalanan.
Zer : Pemusik jalanan itu bukanlah tugas yang diberikan akademi, kan?
Zer : Kau punya KTP?
Club : .... Fu....
Zer : Sampai saat ini, belum ada orang yang menampilkan musik di tempat itu, karenanya kami merasa ada yang aneh.
Zer : Kami mencoba memeriksa riwayat orang yang ditugasi menjadi pemusik jalanan, tapi tidak ada orang sepertimu.
Dolt : Lalu saat kami melacak pergerakanmu, kau seperti sengaja menghindari tempat yang membutuhkan KTP, kan?
Club : Mata polisi itu sangat menakutkan, ya....
Zer : Tapi, hari ini kita tidak akan membahas soal itu.
Club : Lalu...?
Zer : Kau mengenal Tuan Wist, kan? Ia adalah putra kepala kota akademi ini. Ada beberapa saksi mata yang mengatakan bahwa beliau pernah bicara denganmu.
Club : Ternyata ia punya posisi sepenting itu, ya. Aku tidak tahu.
Zer : Sepertinya memang benar kalian saling kenal.
Club : Aku kenal orang yang bernama Wist.
Club : Meski begitu, kami hanya mengobrol biasa. Aku sama sekali tidak tau posisinya atau pekerjaannya.
Zer : Apa yang kalian bicarakan?
Club : Bukan sesuatu yang penting. Kadang-kadang dia hanya datang untuk mendengar laguku kemudian bertukar salam ringan. Itu saja.
Club : Lalu, aku sering mendengarkan keluhannya juga.
Zer : Keluhan....
Club : "Aku ingin pergi ke tempat yang jauh. Nafasku rasanya sesak kalau terus disini", begitu.
Zer : ....
Zer : Kapan terakhir kau bertemu dengannya?
Club : Hm.... Beberapa hari terakhir aku tidak melihatnya. Mungkin sekitar 5 hari lalu.
Dolt : Saat itu, apakah ada yang aneh dengan tingkahnya?
Club : Tidak begitu beda dengan biasanya. Ia mengatakan, "Aku tidak mau kembali ke menara, aku tidak ingin melakukan apapun, aku ingin menghilang".
Zer : Begitu, ya....
Club : Apa yang terjadi padanya?
Dolt : Itu....
Club : Dia hilang, lalu kalian sedang mencarinya. Apa aku salah?
Dolt : ...!? Bagaimana kau tau?
Club : Rumornya sudah tersebar. "Sepertinya anak presiden itu menghilang" gitu.
Dolt : Cih....
Club : Apa hanya itu yang ingin kalian tanyakan? Apa aku sudah boleh....
Dolt : Belum.
Club : Kenapa?
Dolt : Kami tidak bisa membiarkan orang tanpa identitas pergi begitu saja.
Club : Katanya kalian tidak akan membahas itu....
Dolt : Ya, untuk hari ini.
Club : Ha.... Apa aku akan dibawa ke penjara?
Zer : Tidak, silahkan gunakan kamar ini. Kami juga akan mengantarkan makanan.
Zer : Tentunya, akan ada petugas yang mengawasi, jadi jangan coba-coba melarikan diri.
Club : Baiklah. Akan kuturuti.
Zer : Kami berterima kasih atas pengertiannya.
***
(Bersambung)
IDOLiSH7: LINK RING WIND
Diterjemahkan oleh: Nisrina AF
(21 Mei 2023)

Komentar
Posting Komentar