LINK RING WIND Part I (08) - Lazi (IDOLiSH7 Event Story)

 


Mana : Lazi, lagi masak? Ada yang bisa kubantu?

Lazi : Ah, kalau gitu bisa tolong siapkan supnya?

Mana : Oke!

Lazi : Mana tu pekerja keras, ya. Vail juga cerita, dia sangat tertolong karena kamu semangat bantu dia menggarap ladangnya.

Mana : Ehehe, apa iya?

Mana : A....

Mana : (Hari ini menunya sup juga.... Aku ngga boleh manja, tapi lama-lama bosan juga.)

Lazi : Ada apa?

Mana : Ngga, bukan apa-apa. Aku senang, karena ini rasanya enak!

Lazi : Oh ya? Aku ngga segitu sukanya, tapi syukurlah kalau kau suka.

Mana : Kau ngga suka?

Lazi : Bukan berarti ngga suka. Cuma, aku makan ini terus.

Mana : ...Iya juga. Selalu sama, ya.

Lazi : Di tempat asal Mana, ada kentang yang jenisnya beda, kan?

Lazi : Meski sama-sama sup, apa ada yang rasanya beda?

Mana : Hm.... Ada yang mirip, tapi ada juga yang beda....

Lazi : Sudah kuduga. Rasanya beda-beda tergantung tempatnya, ya. Aku ingin mencoba masakan dari tempat asal Mana....

Mana : Bukannya Lazi sering ke desa lain?

Lazi : Aku emang sering antar barang sih.... Aku juga bukan asli sini.

Mana : E? Gitu, toh.

Lazi : Iyap.

Mana : Kupikir kau asli sini, soalnya kau akrab banget sama Chani dan lainnya.

Lazi : Keliatannya gitu, ya?

Mana : Ya! Kalau gitu, sebelumnya kau tinggal di tempat seperti apa?

Lazi : ...Keknya sangat jauh dari sini. Aku juga.... Ngga begitu ingat detailnya.

Mana : E?

Lazi : Waktu aku kecil, ada tanah longsor, dan desaku ketimbun semua.

Mana : ...Maaf!

Lazi : A, ngga, aku yang maaf. Tiba-tiba jadi cerita berat.

Mana : ...Ngga, aku juga.... Aku membuatmu mengingat kenangan yang menyakitkan, ya....

Lazi : Ngga, ngga papa kok. Itu dah cerita lama, lagian....

Lazi : Saat aku kesusahan karena kehilangan rumah dan keluarga, ada orang yang menolongku.

Lazi : Karena bertemu orang itu, aku merasa ngga semua kenanganku hanya berisi kesedihan. Makanya, jangan terlalu dipikirin.

Mana : Jangan-jangan, orang itu Chani dan Vail...?

Lazi : Bukan, aku ketemu mereka cukup lama setelah itu.

Lazi : Sebenarnya, aku juga kehilangan kontak dengan penolongku....

Lazi : Aku menjadi kurir dan pergi ke banyak tempat sambil mencari orang itu, tapi dimanapun rasa pertemanannya sangat kuat, aku ngga terbiasa dengan itu.

Lazi : Aku memaklumi kalau mereka jadi waspada dengan orang asing, tapi rasanya jadi ngga punya tempat buat pulang....

Lazi : Tapi, Chani, Vail, dan orang-orang di desa ini menerimaku dengan hangat.

Mana : Begitu rupanya....

Lazi : Karena itu, aku sedikit paham sama Mana yang datang ke tempat asing dan merasa cemas.

Lazi : Makanya, kalau ada yang pengen ditanyain, atau ada keraguan atau masalah, ngga usah sungkan cerita.

Lazi : Aku pengen bantu Mana sebanyak orang-orang sini bantuin aku.

Mana : ...Ya, makasih. Berkat Lazi, rasanya aku jadi lumayan tenang.

Lazi : Haha, syukurlah!

Lazi : Nah, ayo makan selagi masih anget!

***

Lazi : Terima kasih makanannya! Fu...! Aku kenyang.

Mana : Terima kasih makanannya. Eh, Lazi.

Mana : Di sekitar sini ada perpustakaan atau toko buku ngga?

Lazi : Perpustakaan? 

Mana : Ya, Chani memperlihatkan peta yang ada di rumahnya, tapi cakupannya cuma di sekitar sini.

Mana : Kalau di perpustakaan, pasti ada peta yang cakupannya lebih luas kan?

Lazi : Ah, iya sih, kalau di perpustakaan pasti ada peta gede.... Tapi Mana tidak bawa KTP....

Mana : Apa itu?

Lazi : Ngga ingat? Kartu yang berisi info dimana kau tinggal, dan kau kerja apa.

Lazi : Karena itu perpustakaan milik akademi, harus bawa itu kalau mau masuk.

Mana : ...Aku, ngga punya.

Lazi : Sudah kuduga.... Waktu menemukanmu, sepertinya kau ngga bawa apa-apa juga.

Mana : ....

Lazi : A. tapi di desa sebelah ada perpustakaan kecil, mungkin kalau di situ bisa masuk meski ngga punya KTP.

Lazi : Ngga tau sih, di situ ada peta besar ngga. Tapi ayo coba ke sana!

Mana : Ya, makasih.

***

(Bersambung)


IDOLiSH7: LINK RING WIND

Diterjemahkan oleh: Nisrina AF

(21 Mei 2023)


Komentar