LINK RING WIND Part I (04) - Sup (IDOLiSH7 Event Story)

 


Mana : Panas...!

Chani : Fufu. Pelan-pelan.

Vail : Tidak perlu buru-buru, supnya masih banyak jadi makanlah perlahan.

Mana : Ya, terima kasih.

Chani : Syukurlah kau sudah bisa bangun dan nafsu makanmu juga pulih.

Vail : Benar. Sejak hari itu, kau tertidur selama tiga hari tiga malam, kami tidak tau apa yang akan terjadi.

Mana : A....

Vail : Kenapa, Mana? Tiba-tiba berdiri begitu.

Mana : Chani, Vail, terima kasih. Kalian telah menyelamatkanku....

Mana : Aku baru pertama kali merasa sedingin itu.... Pandanganku memutih, aku juga tidak bisa merasakan kaki dan tanganku.... Jika kalian tidak menemukanku, aku pasti....

Chani : Mana.... Kau pasti ketakutan, ya. Tapi sekarang semuanya baik-baik saja.

Vail : Pokoknya, istirahatkan dulu tubuhmu. Supnya sebentar lagi pasti tidak akan terlalu panas.

Vail : Sebentar lagi, Lazi akan pulang membawakan roti.

Mana : Baik. Aku juga harus berterima kasih kepada Lazi. Dia terus merawatku.

Vail : Ya.

Mana : ...Enak. ...Hm?

Chani : Ada masalah?

Mana : Kupikir yang ada di sup ini kentang, ternyata bukan, ya. Ini apa?

Vail : ...? Itu kentang, lho.

Mana : Eh?

Vail : Itu kentang yang kami tanam di tanah hangat dekat sini. Enak, kan?

Mana : Ditanam!? Kentang ini!?

Chani : Apakah tidak cocok dengan seleramu?

Mana : Bukan begitu. Ini sangat enak! Hanya saja, rasanya agak berbeda dari yang kutau.

Vail : Rasanya beda? Maksudnya?

Mana : Kentang yang pernah kumakan rasanya lebih manis.

Chani : Menurutku, kentang ini sudah cukup manis, lho...?

Vail : Kentang yang pernah kau makan itu seberapa manisnya?

Mana : Ada banyak jenisnya, tapi ada yang rasanya semanis buah.

Mana : Warnanya juga hampir mirip dengan kentang ini, tapi yang itu lebih kuning dan cerah....

Mana : Itu, tau mangga, kan? Warnanya semacam itu.

Chani : Tu-tunggu dulu. Manis, berwarna kuning cerah...! Vail, itu...!

Vail : Ya, jangan-jangan....

Mana : A, tidak sopan, ya. Padahal kalian sudah menyiapkannya untukku, tapi aku malah bilang kurang manis. Aku minta maaf....

Chani : A, maaf. Bukan itu.

Chani : Kami kaget karena sepertinya kentang yang diceritakan Mana adalah jenis yang selalu ingin kami tanam....

Mana : Tanam...?

Vail : Kami mencobanya berkali-kali, namun gagal menanamnya. 

Vail : Begitu rupanya, jenis tanahnya sangat berpengaruh rupanya.

Chani : ...Vail.

Vail : Ya.

Mana : ...?

Vail : Mana, kau pasti mengalami banyak kesulitan untuk menumbuhkan kentang di tempat asalmu, ya....

Vail : Aku tau ini tidak sopan, tapi kumohon. Maukah kau mengajari kami cara menanamnya?

Mana : Eh...?

Chani & Vail : Kumohon!

Mana : E, tu-tunggu dulu! Angkat kepala kalian! Meski kalian memohon seperti itu, aku....

Vail : ...Memang sulit, ya.

Chani : Benar juga.... Kami juga gagal berulang kali. Kau tidak bisa dengan entengnya memberi tau trik dari sawah lain....

Mana : Ah, bukan. Bukan begitu. Kalian salah paham. Aku... tidak pernah menanamnya.

Chani & Vail : E...?

Mana : Kentang itu.... Lebih tepatnya aku tidak pernah menanam satu pun sayur ataupun buah.

Mana : Karena itu semua akan tumbuh sendiri....

Chani : Itu, maksudnya...?

Vail : Apa maksudmu, Mana?

(Ceklek)

Lazi : Aku pulang! Aku bawa roti yang baru saja dipanggang, lho! Maaf lama... eh?

Lazi : E, ada angin apa ini? Apa yang terjadi?

Mana : Justru aku yang ingin bertanya....

***

(Bersambung)


IDOLiSH7: LINK RING WIND

Diterjemahkan oleh: Nisrina AF

(20 Mei 2023)


Komentar