LINK RING WIND Part I (03) - Asatsuki dan Chisha (IDOLiSH7 Event Story)

 



??? : Ngga boleh.

??? : E?! Tolonglah.... Kumohon!

??? : Ngga boleh.

??? : Kembalikan dia ke tempatnya.

??? : Itu ngga bertanggung jawab! Karena sudah memungutnya, aku harus tanggung jawab sampai akhir.

??? : Bodo amat! Lagian.... Mau diliat gimanapun, dia orang dewasa, lho!

??? : Emangnya mungut orang gede macem dia ada tanggung jawabnya, apa?! Seenggaknya urus dirimu sendiri!

??? : Kau juga!

??? : ...!

??? : Ngapain nurut ikut-ikut aja?!

??? : Bukannya aku sukarela dipungut juga....

??? : Habisnya, orang ini.... Itu, namamu siapa tadi?

Wist : Wist.

Asatsuki : Betul, Wist! A, ngomong-ngomong aku Asatsuki, ini Chisha.

Wist : Sa-salam kenal....

Chisha : Bukannya dah telat buat kenalan?

Asatsuki : Intinya, aku dah tanya Wist dia datang dari mana, tapi aku tidak tau tempat itu.

Chisha : Haa? Apa maksudnya coba?

Wist : Onekisu.

Asatsuki : Nah, itu!

Chisha : Aku ngga pernah denger tempat itu!

Asatsuki : Nah, kan.

Asatsuki : Waktu ketemu, dia juga pingsan. Mungkin kepalanya terbentur sesuatu jadi pikirannya kacau.

Wist : Kepalaku tidak terbentur, pikiranku juga ngga kacau.

Wist : (Itu benar. Pikiranku jernih. Ingatanku juga jelas....)

Wist : (Meski mereka tidak tahu mengenai Onekisu, mungkin aku akan menemukan petunjuk jika terus bicara dengan seseorang....)

Wist : (Untuk sekarang, kumpulkan informasi dulu. Tempat ini sebenarnya dimana, dan kenapa aku berada di sini....)

Asatsuki : Meski tadi kau tidak sadar sedang berada di luar?

Wist : Itu karena.... Disini lumayan hangat.

Chisha & Asatsuki : Hangat?

Wist : Ya. Rasanya seperti sedang di dalam ruangan, meski sebenarnya di luar.

Wist : Selain itu, aku belum pernah melihat bunga sebanyak itu mekar di luar ruangan...! Itu sebenarnya bagaimana....

Chisha & Asatsuki : ....

Wist : ...? Apa aku mengatakan sesuatu yang aneh?

Chisha : Yah.... Habisnya....

Asatsuki : Suhu hangat di luar, bunga bermekaran, itu semua hal biasa, lho.

Asatsuki : Kita tidak pernah repot-repot memikirkan sebabnya....

Wist : Biasa? Habisnya, bunga hanya bisa tumbuh di tanah hangat....

Chisha : Tanah hangat? Itu apa?

Wist : Tanah hangat ya, tanah yang hangat. Bunga hanya bisa mekar di situ, kan?

Wist : Kalau di tempat lain, bunganya akan langsung kedinginan, lalu layu....

Chisha : Bunga hanya bisa mekar di situ? Kau ini sebenarnya dari tanah mana? Dari tadi nyerocos aneh melulu.

Wist: Dah kubilang, aku datang dari Onekisu. Waktu itu kalau ngga salah.... Aku kabur dari Onekisu....

Chisha : Kabur!?!? Sudah kuduga, kau banyak alasan!!

Wist : A, ngga, itu....

Chisha : Asatsuki, cepet balikin orang ini ke tempatnya! Dari bajunya pun, aku baru kali ini liat, sangat mencurigakan!

Asatsuki : Tapi....

Chisha : Baru aja kejadian Mana, lho! Gimana kalau nanti kita dicurigai sama Tuan Kaido?!

Asatsuki : Itu....

Wist : Mana? Kaido?

Asatsuki : A, itu, kau pasti tidak paham, ya. Tuan Kaido itu orang hebat, pendeta di negara ini.

Asatsuki : Kalau Mana, dia teman kerja kami, tapi....

Chisha : Kemarin dia hilang. Tiba-tiba.

Wist : Hilang...?

Asatsuki : Ia tiba-tiba menghilang tanpa jejak, entah kemana.

Chisha : Gara-gara itu, ditanyai pendeta sana-sini, benar-benar merepotkan...!

Chisha : Kau mau kita dicurigai lagi gara-gara orang ini!?

Asatsuki : ...! Ka-kalau gitu, Chisha sendiri, mau gimana kalau misal Mana juga tersesat di jalan antah berantah seperti Wist!?

Chisha : Itu....

Asatsuki : Apa Chisha akan membiarkannya?

Chisha : Itu...!! Dih curang, pakai ngomong gitu!

Asatsuki : Habisnya....

Wist : Yang namanya Mana itu.... Penampilannya kaya gimana?

Chisha : Ha? Maksudmu tingginya? Hm, ya.... Kayaknya lebih pendek dikit dariku.

Wist : Pendek.... Jangan-jangan, warna rambutnya oranye?

Asatsuki : Wist, jangan-jangan kau kenal Mana!?

Chisha : Dimana dia sekarang!?

Wist : Maaf, aku tak tau sampai situ. Hanya saja, saat kabur... bukan, waktu datang ke tempat ini, rasanya aku melihatnya.

Wist : Menurutku, bajunya cukup unik. Rasanya agak mirip dengan yang kalian pakai, jadi mungkin saja....

Chisha : Jadi, dimana kau melihatnya?

Wist : Aku tidak ingat.... Hanya saja tempat itu penuh aroma bunga.

Asatsuki : Aroma bunga...? Semua disini begitu, kan ya.

Chisha : .... Haa..., baiklah.

Chisha : Pokoknya sekarang, kau boleh numpang.

Wist : ...!

Asatsuki : Chisha, beneran?

Chisha : Syaratnya kau harus ingat dimana kau bertemu Mana.

Chisha : Ditambah, biar ngga terjadi sesuatu yang lebih merepotkan, jangan melakukan sesuatu yang mencolok. Paham?

Asatsuki : Oke, paham!

Wist : Maaf. Aku berutang budi padamu.

Asatsuki : Kalau begitu, saatnya pesta penyambutan!

Wist : Penyambutan...?

Asatsuki : Ya.

Chisha : Kalau cuma itu, ayo lakukan.

Asatsuki : Ah, benar juga! Ada satu lagi yang mau kuminta. Chisha, tolong pinjamkan bajumu buat Wist.

Chisha : Ukurannya ngga mungkin cocok, kan?

Asatsuki : Punya pamanmu, apa masih ada?

Chisha : Oh, iya juga. Entah bakal pas atau ngga, sih.

Wist : Maaf, aku tertolong.

Chisha : Oh ya, ceritakan lagi tentang tempat asalmu. Mungkin nanti bakal tau sesuatu.

Wist : Tentang Onekisu, ya.

Chisha : Itu nama suatu wilayah kan?

Wist : Ya. Onekisu, kota pusat pendidikan. Di tengah kota, ada tempat yang disebut menara kristal putih. Di situlah tempat tinggalku.

***

(Bersambung)


IDOLiSH7: LINK RING WIND

Diterjemahkan oleh: Nisrina AF

(19 Mei 2023)

Komentar