Nogami Sho (IDOLM@STER SideM Cast Interview)

 


(Source: VIMS, MyAnimeList)


---Apakah Anda ingat saat mengikuti audisi IDOLM@STER SideM (SideM)?

Saya sudah mengikutinya sejak audisi awal, dan waktu itu saya mendaftar untuk pemeran Tendou Teru. Kalau tidak salah ingat, saya juga menerima data beberapa Idol lain. Saya juga mendaftar untuk peran lainnya juga. Namun sayangnya waktu itu saya gagal, dan tak lama kemudian audisinya dibuka, “Kali ini saya ingin mendaftar untuk Idol ini”, dan saya mendaftar untuk Iseya Shiki. Saat pertama kali melihat dokumennya, sejujurnya saya berpikir “Ini bukan aku” (tertawa). Waktu itu saya belum pernah rekaman secara langsung, saya juga tidak ada pengalaman studio audition, jadi saya sangat mengingat hari itu. Selama hidup, saya belum pernah maju sejauh ini, sampai saya membatin, “Aku sangat gugup!” (tertawa). Benar-benar tidak bisa dipercaya. Melihat jumlah Idol-nya, mungkin konten ini akan terus mengadakan audisi selanjutnya, namun saya merasa kakau terus begini, saya tak akan pernah dipanggil…. Di tengah hujan gerimis, saya meninggalkan studio dengan murung. Saya melangkahkan kaki menuju kantor dan meminta maaf, “Maaf, sama sekali tidak bagus. Saya sungguh minta maaf.” Karenanya, sekitar seminggu kemudian saat diberi tahu “Sudah diputuskan, lho”, saya sama sekali tidak paham maksudnya. Saya bertanya, “Apanya?” (tertawa). Saya tidak tahu alasan saya terpilih, dan sekarang pun saya tidak akan menanyakannya karena takut.

---Itu artinya, suara Nogami-san cocok dengan Iseya Shiki, bukan?

Mungkin berkat saya memakai kacamata saat audisi ya? (tertawa). Saat sutradara suara, Tuan Hamano Takatoshi, bertanya “Mengenai peran Idol ini, ia mungkin akan sering diminta untuk menjadi MC pada event mendatang, apa Anda suka bicara?”, saat itu saya masih dalam kondisi depresi karena tidak bisa mengucapkan kalimatnya dengan benar…. Jadi saya hanya menjawab jujur, “Ya, begitulah”, jika diingat lagi, entah apa alasan yang membuat saya dipilih, ya (tertawa).

---Tidak, tidak. Nogami-san adalah Shiki! Tolong ceritakan kenangan Anda saat melakukan kompilasi untuk Shiki.

Disamping senang karena mendapat peran pada karya besar untuk pertama kalinya, saya masih belum percaya mengapa saya terpilih, jadi saat rekaman pertama itu saya hanya “Aku harus melakukan yang terbaik”. “Karena masih 16 tahun dan dengan penampilan seperti ini, suaranya mungkin agak tinggi”, saya melakukan tanpa memikirkan hal yang tampak seperti itu, suaranya juga jadi tidak lebih variatif dibanding sekarang sehingga ekspresinya cukup sempit…. Saya ingat sampai berkali-kali disuruh untuk “Anda boleh melakukannya dengan biasa”. Saya tidak begitu cemas seperti saat audisi, namun saya merasa tekanan karena suara saya akan menjadi salah satu bagian darinya (Shiki), pokoknya saya benar-benar mati-matian. Sekarang pun agar bahasa Shiki seperti “mega-mega” dan lainnya menjadi suatu hal yang “biasa?” bagi diri saya, dan menjadi solid, pokoknya saya teris mengulanginya (tertawa).

---Selanjutnya, tolong ceritakan kenangan Anda saat pertama kali rekaman untuk lagu.

Rekaman pertama saya adalah “DRIVE A LIVE”. Waktu rekamannya tak lama setelah CD DRAMATIC STARS mulai dijual, jadi saya mendengarkannya sambil berpikir “Aku juga akan menyanyikan ini…”. Karena itu juga pertama kalinya saya menyanyi sebagai seorang karakter, saya merasa cukup. Setelah ini pun jika ditanyai “Bagaimana ○○ pertama Anda?” sepertinya jawaban saya akan selalu, “Saya gugup”, “Cukup, cukup” (tertawa). Yang berkesan adalah atmosfir studio rekamannya. Headphone, microphone dengan Pop guard, dan di sisi lain booth ada banyak orang dewasa. Saat melihat pemandangan itu, saya langsung membatin “Wah~! Orang-orang yang pernah kulihat di TV~!” (tertawa).

---Lagu apa yang sesuai dengan style Shiki?

…Tidak ada. Mungkin kurang tepat jika dikatakan tidak pernah menangkapnya sama sekali, namun saat merasa menemukannya, kemudian ada lagu baru, saya menemukan sesuatu yang baru. Baik lagu HighxJoker, lagu keseluruhan, maupun lagu shuffle unit. Saat menyanyikan lirik yang diberikan, saya membatin, “Dia juga menyanyikan lagu seperti ini, ya”, “Bagaimana ekspresinya saat menyanyikan ini?”, berulang kali memikirkan yang baru. Saya memang tidak menangkapnya, tapi saya merasa terus menemukan yang baru. Karena itu, pasti saat saya merasa sudah menangkapnya, nanti akan nampak sisi yang baru, dan saya mengejarnya lagi…. Ya, mungkin kejar-kejaran ini akan terus berlanjut (tertawa).

---Apakah ada hal penting yang harus Anda perhatikan saat menyanyi?

Saya harus tersenyum. Terlepas dari liriknya, saya mendapat arahan untuk, “Tolong perbanyak ciri khas Shiki”. Setiap mendengarnya, saya seperti ingin membalas “Abstraknya…!” (tertawa). Untuk lagu yang tenang, daripada menyanyikan apa adanya, saya rasa lebih penting untuk mengeluarkan ketenangan versi Shiki. Lalu juga menikmatinya sendiri.

---Apakah ada lagu yang dapat membuat Anda merasakan ciri khas Shiki maupun Anda sendiri?

Mungkin “Sunset Colors” dan “Yozora wo Kirameku Hoshi no You ni”…. Pada “Sunset~” kesannya bagian Shiki lebih banyak dibanding lagu unit sebelumnya. “Yozora wo~” itu merupakan lagu unit campuran pertama, di panggung juga itu yang pertama ditampilkan, tapi saya ingat saat rekaman rasanya lebih menyenangkan dari biasanya.

---Unit seperti apa HighxJojer saat anggotanya berkumpul?

Lima orang yang menikmati masa mudanya sampai membuat iri.

---Apakah Anda juga mengatur suara agar terasa nuansa band anak SMA-nya?

Masa SMA saya tidaklah sebrilian itu, jadi saya hanya membayangkannya, namun menurut saya memang ada energi yang hanya bisa keluar pada periode itu. Saya cukup lebih tua dari mereka, jadi saya perlu mengingat masa muda saya (tertawa), namun saya berusahaa mengaturnya. Menurut saya akan lebih bagus jika menempatkan perasaan “menyenangkan!” dan antusiasme seperti “Ini adalah sesuatu yang ingin kita lihat!”.

---Kalau begitu, mengenai Live. “Momen tak terlupakan” bagi Nogami-san?

Pada Producer Meeting pertama (“THE IDOLM@STER SideM PRODUCER MEETING 315 SP@RKLING TIME WITH ALL!!!”), lagunya diacak dan dibagi menurut kepribadian, dan member physical menyanyikan “MOON NIGHT no Sei ni Shite”. Jumlahnya tidak sebanyak Live Anniversary, dan seharusnya saya menerima latihan yang sama dengan yang lain, namun pada hari-h hanya saya yang salah di tempat yang fatal. Pada Live Anniversary, tingkat kesulitan lagu barunya meningkat, dan saya shock karena tidak bisa mengikutinya. Waktu itu saya berpikir pada tingkat ini, kalau tidak bisa mengikuti yang lain, lebih baik menyerah saja. Namun tak lama setelah itu, ada “THE IDOLM@STER SideM 4th STAGE ~TRE@SURE GATE~” (Live keempat). Tidak patut mengatakan ini pada Live yang dinantikan semua orang, namun bagi saya ini adalah pertandingan kembali. Saya bermaksud, ayo kembalikan hutang saat Producer Meeting pada Live keempat ini! Perasaan saya kurang lebih, ayo kembalikan satu kesalahan 10 kali lipat! Setiap Live saya selalu menantikannya dengan cara saya sendiri, namun sat Live keempat saya sama sekali tidak bisa tenang (tertawa). Saya pergi ke tempat latihan setiap kali ada waktu, meski demikian saya menghadapi hari-h tanpa bisa menghapus rasa khawatir sepenuhnya, dan lagu pertama “MEET THE WORLD”. Saya baru menyadarinya di akhir saat berdiri dan melambaikan bendera, tangan saya gemetaran hebat. Namun itu lebih terasa seperti tubuh saya mendidih daripada gugup…. Atau seperti perasaan “Menyenangkan!” begitu lebih kuat. Cahaya menyilaukan dibalik bendera yang diangkat, lautan cahaya yang Producer di sekeliling panggung. Perasaan dan pemandangan saat itu sangat membekas dibanding Live SideM lainnya, dan saat ini pun itu adalah momen tak terlupakan.

---Terima kasih banyak. Kalau begitu, pertanyaan terakhir, apa daya tarik SideM?

Timing-nya berbeda tergantung masing-masing orang, namun menurut saya ini adalah konten yang akan membuat kita dekat dengan suatu permulaan. Saya sendiri pun begitu. Ini adalah permulaan, pendukung, dan memperlihatkan begitu banyak hal untuk saya. Saya senang jika mulai sekarang pun saya dapat membantu menyampaikan daya tarik karya ini ke lebih banyak orang bersama dengan teman-teman 315Production dan Iseya Shiki.

***

LisAni Edisi Maret 2022

Diterjemahkan oleh: Nisrina AF

(16 Januari 2023)

***


Komentar