---Pertama, tolong ceritakan saat Itou-san mengikuti audisi IDOLM@STER SideM (SideM).
Selain
mendaftar untuk Hazama Michio, saya juga mendaftar untuk Akuno Hideo dan
beberapa tokoh lain. Meski begitu, saya juga tidak menolak Hazama-sensei. Saya
merasa untuk beberapa Idol nantinya pasti akan terpilih dalam audisi, jadi saya
menambah banyak catatan pada naskahnya, namun untuk Hazama-sensei, no mark.
Saya baru melihatnya di tempat, dan saat membaca ulang naskahnya, saya
benar-benar tidak menuliskan apapun (tertawa). Saya benar tidak memikirkan
apapun dan melakukannya dengan biasa, dan hasilnya saya cocok dengan Idol
bernama Hazama Michio, sepertinya ini takdir.
---Tolong
ceritakan kenangan Anda saat pertama kali merekam kompilasi.
Kompilasi
pertamanya adalah part drama dari CD-nya. Kalau tidak salah, 3 anggota S.E.M.
merekamnya bersama 2 orang dari W. Saya berjuang keras memikirkan bagaimana
diri saya mendekati karakter bernama Hazama Michio. Sekarang pun saya masih
belum merasa sempurna, namun waktu itu daripada memikirkan dimana dan
bagaimana, pertama saya berusaha keras untuk membentuknya.
---Menurut
Anda, Hazama Michio itu karakter yang seperti apa?
Sekarang
pun saya masih sering mendapat arahan untuk “Tolong lebih seperti roboy”,
“Tolong jangan terlalu banyak memulai percakapan”, dari sutradara, namun ia
memang seperti penampilannya, “Guru matematika yang cool”. Keywordnya
kacamata dan penampilannya itu. Ia karakter yang mudah dibayangkan. Gambarannya
seperti di antara para guru, pasti ada 1 orang yang seperti ini. Awalnya saya
memerankannya dengan image demikian, namun semakin mengenalnya, ia tidaklah
dingin. Saya terlanjur menangkapnya demikian, sih. Setelah membacanya
baik-baik, saya merasakan itu. Karena itu sekarang, kesan saya berbalik dengan
dingin itu.
---Kalau
begitu, menurut Anda bagian mana yang menarik dari Hazama-sensei?
Dia
punya banyak sifat yang menarik. Di dalam hatinya, semangatnya begitu membara,
namun ia ceroboh. Alasan S.E.M menjadi Idol pun itu karena dia yang
mengusulkan, dan alasannya adalah “Demi para siswa”. Dia sangat menarik.
---Selanjutnya,
tolong ceritakan mengenai kenangan saat rekaman lagu. Lagu apa yang pertama
direkam Itou-san sebagai Hazama-sensei?
Kalau
tidak salah, “DRIVE A LIVE”. Saya ingat, saat itu saya pulang dan mendengarkan
hasil rekaman yang apa adanya, namun batin saya “Tidak bagus, ya”. Saya tidak
bisa menyanyikannya sesuai bayangan.
---Lagu
seperti “DRIVE A LIVE” terlihat sulit untuk dinyanyikan sebagai Hazama-sensei,
ya.
Saat
itu memang terasa sulit, namun sekarang secara alami, dalam tingkat tertentu
saya merasa dalam diri saya ada suara Hazama-sensei. Saya memikirkan bagaimana
prioritas orang yang bernama Hazama Michio saat menyanyikan sebuah lagu. Apakah
ia memprioritaskan suaranya, atau menyesuaikan intervalnya. Saat memikirkannya,
saya sampai pada kesimpulan, mungkin yang pertama menyesuaikan intervalnya.
Karena menurut saya ian menggunakan teknik bernyanyi yang tidak mengedepankan
perasaannya, saya berusaha menyanyikannya sesuai notasi musik dan lembar musik
yang diberikan.
---Begitu
rupanya. Lalu, lagu apa yang membuat Anda merasa “Inilah gaya lagu
Hazama-sensei!”?
Mulai
dari “√EVOLUTION”. Baru akhir-akhir ini, ya.
Sekarang pun saya tidak bisa mengatakan “Ini dia! Sempurna!”, namun saat ada
lagu baru saya selalu mencoba membuat solusi paling pas sampai saya merasa,
“Mungkin seperti ini”.
---Apakah
ada lagu yang membuat Anda merasa menemukan suatu sisi baru?
Ada
beberapa lagu. Setiap S.E.M mengeluarkan lagu baru, ekspresi Hazama-sensei
sebagian besar seperti itu, ya. Kalau lagu yang rilis akhir-akhir ini, “Happy’s
Birthday”. Ia adalah karakter yang sulit untuk dilihat kelembutannya, namun
pada lagu ini ada bagian yang membutuhkan pengekspresian kelembutan, jadi saya
memasukkan satu, dua sisi lembutnya. Saya tidak boleh terlalu lembut, jika
wajahnya terbuka sedikit saja, akan bagaimana ekspresinya, saat menyanyikan
lagu seperti itu saya membayangkannya. Pada “∞Possibilities”, saya membayangkan
bagaimana sosok Hazama-sensei yang keren, dengan begitu saya bisa
menyanyikannya dengan alami. Pada “Sa-yo-na-ra Summer Holiday” ada ketekunan
yang berbeda lagi. Pada setiap lagu ada kesempatan untuk memikirkan ekspresi
yang baru.
---S.E.M
yang dipimpin oleh Hazama-sensei itu unit yang seperti apa?
Mereka
itu, harus lengkap jika ingin disebut unit. Itu tidak bisa terbentuk hanya
dengan Hazama Michio dan Yamashita Jiro, tidak bisa juga hanya dengan
Yamashita-sensei dan Maita Rui, hanya Hazama-sensei dan Maita-sensei pun tidak
jadi. Mereka adalah unit yang membentuk segitiga sempurna. Mereka jadi seimbang
karena saling mendorong satu sama lain. Karakter mereka pun sangat berbeda.
Untuk Maita-sensei sendiri usianya juga berbeda, mereka adalah unit yang
menarik. Habisnya, mereka Idol namun berusia 30 tahunan dan merupakan mantan
pengajar, dan meski mengecualikan poin mantan pengajar ini, masing-masing dari
mereka tetaplah unik.
---Iya,
memang benar.
Yang
lainnya adalah Idol yang tidak akan pernah ada. Pada seri IDOLM@STER, banyak
lagu berkonsep call & response, namun Hazama-sensei tidak begitu percaya
diri melakukannya. ia tidak akan meledakkan perasaan dan mengatakan “Hey!”. Karena
itu, meski tidak ada di naskahnya, saya memasukkan “Hey!” yang kaku saat
menyanyi. Misalnya saat Yamashita-sensei sudah merekam tapi Maita-sensei belum,
saat kita mendengarkan “Hey!” dari Yamashita-sensei dan Hazama-sensei saja,
saya langsung cemas. “Apakah S.E.M akan baik-baik saja…”, batin saya. Namun
setelah memasukkan suara Maita-sensei, akan lebih terdengar seimbang, cerah,
dan menyenangkan. Jika hanya Hazama-sensei dan Maita-sensei saja, akan terpikir
“Apakah mereka berdua akan baik-baik saja?”. Sebagian “Hey!”-nya cerah, namun
sebagian lagi kaku. Namun dengan menyatukan “Hey!” dari tiga orang ini, akan lebih
seimbang dan enak didengar. Itu adalah hal yang mengagumkan.
---Rupanya
begitu alasan mereka harus bertiga. Nah, dari sekarang, SideM akan terus
berlanjut. Mengenai lagu, sosok S.E.M seperti apa yang ingin Anda lihat
kedepannya?
Sampai
sekarang, daripada disebut berbeda sosoknya, lagu S.E.M terus berevolusi, mulai
dari “∞Possibilities”, hingga lagu yang terbaru “√EVOLUTION” dan “Happy’s
Birthday”. Menurut saya setiap lagu perlahan menjawab lagu sebelumnya, dan
terus berakumulasi. Saya ingin mengembangkan evolusinya. Lalu saya ingin
melihatt apa yang ingin mereka sampaikan pada akhirnya. Daripada ingin melihat
hal yang di luar dugaan, saya lebih menantikan sosok baru S.E.M yang bermula
dari “∞Possibilities”.
---Kalau
begitu, pertanyaan terakhir. Bagi Itou-san, apa daya tarik SideM?
Daya
tarik SideM…. Ini mungkin juga berkaitan dengan daya tarik S.E.M, menurut saya
tema SideM berkaitan dengan, “Kau bisa memulai tantangan kapanpun itu”. S.E.M
menjadi Idol setelah menjadi guru. Di dunia nyata mungkin ini mustahil untuk
dibayangkan, namun mereka memutuskannya setelah memantapkan hati bahwa tidak
ada kata terlambat, dan itu disampaikan kepada semuanya. Di antara “Idol yang
ada karena suatu alasan”, mereka terlambat mekar, ada deskripsi bahwa mereka
tidak menyerah meski beberapa kali gagal, namun kapanpun kita merangkul mimpi
itu, seberapa banyak kita merangkul mimpi, itu juga dinyanyikan dalam “Happy’s
Birthday”. Salah satu daya tarik SideM adalah mengajarkan hal itu. Idol
315Production itu asal dan usianya sangat bermacam-macam, dan bagi S.E.M
usianya mungkin terlampau cukup jauh, namun itu juga daya tariknya. Harusnya
ada episode yang melekat dengan semuanya. Jika ada poin yang melekat dengan
anak SMA, maka ada juga poin yang melekat dengan orang dewasa. Ada juga hal
yang berubah seiring bertambahnya tahun. Saat SideM dimulai, Hazama-sensei
lebih tua dari saya dan pernah merasakan kegagalan, ia orang dewasa yang keren
yang bangkit dari situ dan menemukan jalan baru dalam dirinya, namun sekarang
saya sudah jadi lebih tua dari Hazama-sensei. Kita tidak akan pernah lelah
karena akan ada sudut yang berbeda dari daya tarik mereka saat dilihat pada
saat masih anak-anak dan saat sudah dewasa. Saya menantikan perkembangan mereka
ke depannya.
***
LisAni Edisi Maret 2022
Diterjemahkan oleh: Nisrina AF
(19 Januari 2023)
***


Komentar
Posting Komentar