Part 5: Bertarunglah Menggunakan Instingmu!
Michel:
Pertandingan terakhir babak penyisihan— “Quiz! Introdoknight!”
Michel:
Yes! Hanya tim yang berhasil melalui pertandingan ini yang akan maju ke babak
penentuan!
Michel:
Setelah ini akan diperdengarkan lagu. Cobalah tebak judul atau nama
penyanyinya. Yang tercepat menekan tombol diperbolehkan menjawab terlebih dulu!
Michel:
Ada 4 pertanyaan. Jawaban benar akan dapat 10 poin, namun jika salah, minus 5
poin, jadi hati-hati~
Ann:
Ini akan menguji seberapa tajam pendengaran kalian. Kijushi kelas atas pasti
akan bisa menjawabnya…!
Michel:
Kalau begitu, soal pertama! Silahkan!
~♪~♪~♪
<pinpon>
George:
Aku!
Michel:
Oh! George sangat cepat! Jawabannya?
George:
Ya! Ini adalah…. Lagu Charleville!
Charleville:
Ee!? Aku tidak menyanyikannya, lho!?
<Tetot>
Michel:
Sayang sekali! Salah! George & Charleville minus 5 poin!
George:
Ee…? Tapi rasanya itu seperti lagu Charle….
Semua:
(Seperti Charle…?)
<pinpon>
Michel:
Wah, wah! Dari petunjuk George, sebagian besar mulai menekan tombolnya!
Nampaknya kita perlu melihat videonya…!
Miyano:
Tuan Kyoudou, bagaimana?
Kyoudou:
Eeto, replay…. Yang tombolnya menyala lebih dulu, Enfield!
Michel:
Kalau begitu, Enfield, jawabannya?
Enfield:
Baik! Jawabannya “Yuuga naru France no Waltz”!
Michel:
Oh! Benar! 10 poin untuk Enfield & Snider!
Chassepot:
Ugh…. Padahal berhubungan dengan Perancis, kenapa aku…?!
Tabatiere:
Sudahlah, ayo berjuang untuk soal selanjutnya.
Michel:
Pertanyaan kedua!
~♪~♪~♪
Kentucky:
Ini, apa ya?
Glass:
Rasanya pernah denger…. Tapi ngga tau judul maupun siapa yang nyanyiin.
Artinya, punya orang sini…?
<pinpon>
Like
Two: …Aku.
Michel:
Like Two…? Meski tahu jawabannya, kau tidak tampak bersemangat ya. Jadi
jawabannya?
Like
Two: Lagunya…. Marks.
Michel:
Oh, benar! Judulnya adalah “Rose Relation”!
Jitte:
Wah, kerja bagus Like Two!
Michel:
Kita langsung saja~! Pertanyaan ketiga!
~♪~♪~♪
Murata:
Yosh, aku.
Murata:
…Eh!? Tombolnya tidak berfungsi!?
Arisaka:
Murata…. Menekannya terlalu keras.
<pinpon>
Dreyse:
Ha!
Michel:
Wah, di tengah accident ini tombol Dreyse menyala! Nah, jawabannya…?
Dreyse:
Ini…. Lagu yang dinyanyikan Arisaka, “Mau Kaze no Naka de”.
Michel:
Jawaban yang lengkap dan benar! Seperti yang diharapkan dari Komandan Divisi
Spesial Jerman!
Murata:
Ugh…. Maaf, Arisaka.
Michel:
Pertanyaan keempat! Mau menangis atau tertawa, ini yang terakhir, lho~!
~♪~♪~♪
Herme:
Lagu yang ceria, ya. Rasanya pernah dengar, tapi aku sama sekali tidak tahu
judulnya.
Michael:
…Ah, melodi ini….
<pinpon>
Michel:
Tombol Michael bersinar! Nah, jawabannya…?
Michael:
Nada yang dialiri harapan, yang terasa seperti cahaya daun muda yang segar. Ini
adalah…. Lagu yang sering dimainkan di akademi, ya. Judulnya…. “Kagayaku
Manabi Ya”.
Michel:
Bagus, tepat sekali!
Cutlery:
Hebat, Michael hebat…! Aku malah tidak tau kalau lagu ini punya judul.
Michael:
Fufu…. Ada orang yang mencari tau karena aku tertarik.
Michel:
Yoosh! Babak penyisihan selesai! Ku umumkan anggota yang lolos ke babak
penentuan!
Michel:
Like Two & Jitte, Pennsylvania & Dreyse, Michael & Cutlery, Enfield
& Snider. Selamat! Berjuanglah sampai akhir~!
Part 6: Siapa Kau?
Michel:
Akhirnya kita sampai di Last Macth! Babak penentuan! Round 1…. Silhouette
Quiz!
Ann:
Kami akan memperlihatkan siluet seseorang, coba tebaklah siapa itu. Yang benar
mendapat 10 poin! Jika salah, akan dapat minus 5 poin, jadi hati-hati!
Michel:
Yang pertama, orang ini! Ia diperbolehkan bicara, tapi suaranya akan diubah,
nadanya pun OK jika diubah, karenanya siluetnya adalah petunjuk terbesarnya.
???:
Halo. Lama tak jumpa.
Jitte:
Um…. Tak salah lagi, dia laki-laki.
Dreyse:
Um…. Aku tidak tau.
Pennsylvania:
Tidak ada petunjuk tambahan?
Michel:
Oh, sepertinya tidak ada yang menekan tombol! Kalau begitu, hint time!
Michel:
Petunjuk pertama…. Dia pengantin baru~
<pinpon>
Like
Two: Yang dari Perancis…. Siapa ya…. Theo… Theodore!
Ann:
Tepat! Tuan Theodore d’Lezar! Kudengar kalian belum pernah bertemu langsung,
tapi hebat ya, Anda bisa tahu.
Like
Two: Master diundang ke upacara pernikahannya. Kebetulan aku ingat.
Miyano:
Ho…. Ingatannya bagus. Lalu tindakan tidak menyombongkannya juga cool….
Like
Two: Makasih.
Michel:
Nah, mari ke pertanyaan kedua.
???:
….
Enfield:
Laki-laki yang agak kurus, ya. Karena tidak bicara…. Mungkinkah dia pendiam?
Enfield:
Ha! Mungkinkah beliau master kita sebelumnya, Tuan Jacob? Snider juga berpikir
begitu kan?
Snider:
Entah.
Enfield:
Duh, seriuslah sedikit…! Akan kujawab, beliau adalah Tuan Jacob Tyler!
Ann:
Sayang sekali. Salah!
Enfield:
Ee!?
<pinpon>
Dreyse:
Mungkinkah Tuan Danlow? Orang biasa akan kesulitan jika terus berdiri tegak,
tapi orang di siluet itu sama sekali tidak bergeming.
Dreyse:
Kalau punya relasi dengan Kijushi, dan bisa berdiri tegak sedemikian rupa, aku
langsung teringat pada Tuan Danlow Yurisis.
Ann:
Pengamatan yang bagus! Benar, itu adalah Tuan Danlow Yurisis!
Master:
A) Paman Danlow! B) Syukurlah Anda nampak sehat!
Danlow:
Hai, kita bertemu lagi, ya. Nanti akan kuberikan oleh-oleh untukmu.
George:
Oh! Surprize present untuk Master ya~
Cutlery:
…Hei, sejak tadi rata-rata adalah orang yang belum kita temui kan? Kalau gitu
gimana kita bisa tau!
Enfield:
Benar…. Itu akan jadi peluang ataupun jebakan tergantung dalamnya relasi atau
sering tidaknya mereka bertemu.
Michel:
Sudah, santai saja. Mulai sekarang adalah acara utamanya. Kita tingkatkan
kesulitannya!
???: Hi~! Selamat siang (konnichiwa)
semuanya!
Like
Two: (Siapa…? Kalau bibi perpustakaan…. Kayaknya bilang ‘okonnichiwa’.
Kalau begitu dia, Claris, kenalan Russel…?)
<pinpon>
Pennsylvania:
Ini…. Judith, kan…?
Ann:
Benar, Judith Parker!
Like
Two: Tunggu, siapa itu?
Michel:
Pertanyaan keempat! Ini jauh lebih sulit lho! Petunjuknya adalah murid akademi,
sama seperti kalian!
???:
Untuk merapikan bunga, serahkan padaku…!
Jitte:
Ee? Siapa!? Sama sekali tidak terpikirkan….
Enfield:
Um…. Apa itu kutipan drama? Artinya, dia anggota klub drama…?
Dreyse:
Yang jelas, dia pasti laki-laki. Laki-laki, calon anggota militer…. Uumu. Di
komite kecantikan rasanya tidak ada anggota dengan suara begini….
Jitte:
Mungkinkah…. Marion, anggota komite perpustakaan? Rasanya aku pernah dengar,
rumahnya adalah toko bunga.
Jitte:
Oh, salah ya. Susahnya….
Michael:
Suara ini…. Aku familiar. Ah…. Colin, yang memberiku bunga.
Ann:
Tepat! Ketua klub berkebun yang menangis ketika Fall mencabuti bunga-bunga dari
petaknya, Colin Forger!
Like
Two: Pemilihan orangnya terlalu detail!!!
---Hasil
babak penentuan ronde pertama.
Plus
10 poin untuk Like Two, Pennsylvania, Michael, dan Dreyse. Minus 5 poin untuk
Jitte dan Endfield.
Part 7: Pilihlah Puisi Terkuat!
Michel:
Ronde kedua babak penentuan adalah “Puisi”. Buatlah puisi dengan tema “Ikatan
yang berharga” dalam waktu 15 menit!
Enfield:
Fufu, sepertinya kali ini aku yang diunggulkan! Aku punya rasa yang bagus dalam
menulis puisi!
Michel:
Wah, sangat dinantikan! Kali ini aku juga ikut menilai, jadi ada 4 orang dengan
masing-masing 5 poin, karenanya poin tertinggi yang bisa didapat adalah 20.
Michel:
Kalau begitu, start!
--15
menit kemudian.
Ann:
Pertama Jitte! Tolong presentasikan karyamu.
Jitte:
Aku yang pertama? Duh, gugupnya…. Tolong jangan terlalu keras padaku.
Jitte:
“Ikatan, jalinan hati. Terjalin melalui kenangan yang tipis dan kecil, dan
entah sejak kapan menjadi tali yang kuat.”
Kyoudou:
Um, karena ada beberapa kanji yang tidak kumengerti, ada bagian yang tidak
kupahami…. Namun menggunakan perumpamaan kenangan yang terkumpul dan membentuk
ikatan, sangat bagus.
Michel:
Nah, saatnya penilaian. 2, 4, 3, 3, total 12 poin!
Jitte:
Terima kasih. Menulis puisi itu berbeda dengan menulis esai dan lebih sulit,
tapi aku ingin berusaha untuk menulis karya yang lebih bagus…!
Ann:
Selanjutnya…. Snider!
Di
kertas yang Snider bawa dengan malas, terdapat kata “poe~”.
Miyano:
“Poe~”?
Enfield:
Snider, jangan-jangan kau bermaksud untuk menulis “poem” karena ini puisi…?
Lalu saat menulis ‘m’ kau jadi malas, kan!?
Ann:
Ini nol! Sudah pasti nol!
Miyano:
Untuk memperbaiki suasana…. Tolong, Tuan Michael.
Michael:
Oke, aku tidak keberatan.
Michael:
“Hujan
salju putih
Merah
pekat Lady
Melodi
yang dimainkan ratapan
Menggetarkan
garis, melampaui awan”
Miyano:
Rasanya pemandangannya terpampang…. Melalui BGM melodi piano yang sedih,
seorang lady yang jatuh di antara salju, lalu teriakan orang yang
menyaksikannya….
Ann:
Ekspresi yang sungguh misterius dan unik. Apa aku boleh menjadikannya sebagai catchcopy
“ELAN”, ya.
Michel:
Nah, mari kita lihat skornya. 5, 5, 4, 4, total 18 poin!
Setelah
itu, presentasi dan penilaiannya berlanjut….
Enfield:
Ugh…. Kenapa aku tidak bisa menyelesaikannya dan dapat nol poin…! 15 menit
terlalu pendek untuk puisi mengenai Brown Bess-senpai, George-shisou, dan
Master…!
Like
Two: Fyuh…. Paling ngga, dah berhasil.
Kyoudou:
Semuanya bagus! Cutlery tampak cemas, tapi akhirnya bisa mempresentasikannya
dengan baik!
Cutlery:
Tentu saja! Aku bisa kalau mencobanya.
Miyano:
Puisi milik Pennsylvania membuat saya terbayang akan langit berbintang di atas
daratan yang tenang…! Sangat bagus.
Pennsylvania:
Haha, terima kasih. Aku belum begitu terbiasa, tapi aku senang mencobanya.
Miyano:
Semuanya, terima kasih telah menulis puisi yang hebat!
Ann:
Hasil ronde kedua…. Tempat pertama Michael, kedua Like Two, ketiga
Pennsylvania.
Michel:
Akhirnya kita akan menuju pertandingan terakhir! Semuanya, semangat sampai
akhir~!

Komentar
Posting Komentar