---Tolong
beritahu perasaan Anda saat bergabung dengan seri Idolm@ster, Idolm@ster SideM
(SideM).
Saya
senang karena kegiatan (Amagase) Touma dan yang lain—Jupiter—akhirnya
berlanjut. Habisnya, saat keluar dari 961 Production (961Pro) itu mereka
menatap lurus ke depan dan sangatlah keren, karenanya membayangkan ceritanya
tidak berlanjut itu sangatlah menyedihkan, begitu mengetahui cerita mereka akan
berlanjut, saya langsung terpikir “Ah, syukurlah”, begitu.
---Tolong
beritahu kenangan Anda saat pertama kali mengisi suara Touma.
Saya
tidak begitu cemas dan melakukannya seperti biasa. Perasaan seperti, “Ayo buat
jadi seperti ini”, “Ayo kita coba putar dialognya begini,” itu tidak ada. Saya
tidak tahu apa itu bagus atau tidak, daripada menggunakan teknik tertentu, saya
hanya menampilkan Touma apa adanya. Saya juga tidak ingat ada kesulitan
berarti, menurut saya perasaan “terus maju” saat itu memang tepat, dan akhirnya
terhubung dengan Amagase Touma yang sekarang.
---Menurut
Anda, Amagase Touma itu idol yang seperti apa?
Dia
orang yang jujur apa adanya. Ia sendiri mengatakan, “Tujuanku adalah Top Idol”,
namun pada akhirnya ia sendiri percaya bahwa dirinya sudah menjadi Top Idol. Berhasil
maupun gagal, senang maupun sedih, ia adalah orang yang dapat mengubah gambar
menjadi drama, begitu menurut saya.
---Apakah
terdapat perbedaan lagu semasa 961Pro dengan saat ini?
Sama
sekali berbeda. Gaya lagunya yang sekarang itu, tidak lain karena pengaruh
Produser-san. Saat melihat reaksi penggemar di SNS, mereka menyadari bahwa cara
bernyanyi saya memanjang pada vokal “e” dan berakhir dengan “u”. “Begitu,
rupanya!” batin saya. Saya sendiri tidak terlalu terpikirkan, namun sejak sadar
sebaliknya, saat bernyanyi untuk musik saya pribadi, saya sadar untuk tidak
menggunakan tembok itu dan bernyanyi apa adanya, sebaliknya saat bernyanyi
sebagai Touma saya memakai penekanan itu, dan beralih layaknya saya bernyanyi
untuknya. Karenanya, kepribadian Touma lahir berkat adanya Produser-san. Saya
dapat merasakan dukungan semua orang yang menciptakan lagu para Idol melalui
Touma. Karenanya image Touma menjadi semakin jelas berdasarkan suara
para penggemar waktut itu, dan saya lebih bisa merasakannya secara nyata.
Disitulah saya melihat satu kepribadiannya.
---Apakah
ada lagu yang membuat Anda membatin, “Dia ternyata juga menyanyikan lagu
seperti ini, ya”?
Salah
satu kehebatan seri Idolmaster itu adalah seorang Idol menyanyikan berbagai
lagu dengan pola berbeda dan menyanyikannya dengan baik. Kalau Touma, menurut
saya ia selalu melekat dengan image “keren” dan “menggebu”, namun “Planet
Scape” dan “Over Again” sangat berbeda dengan image tersebut, bukan?
Sebelumnya, saat berlatih di rumah saya terkejut karena, “Ternyata Touma juga bisa
bernyanyi seperti ini, ya”. Selanjutnys saya juga memikirkan tingkat keceriaan
Touma selama rekaman dan membayangkannya. Direktor juga meminta saya untuk,
“Bisa coba nyanyikan dengan perasaan yang sedikit lebih bersinar?”. Dengan
tingkat keceriaan dan saturasi kroma begitu, akhirnya saya dapat mengekspresikan
Touma, sungguh menarik, ya.
---Terashima-san
saat menjalankan Live peringatan 5 tahun aktifitas artist, Anda juga terlibat
dengan salah satu lagu karakter salah satu konten idol lainnya, bersamaan
dengan itu Anda juga meng-cover lagu Touma. Dua karakter ini sering dibilang
berbeda, namun bagaimana pendapat Anda?
Produk
idol yang lahir dari game, dan keduanya berkembang pesat dan menjadi besar
secara bersamaan, ya. Tidak hanya dua karakter ini, karakter manapun punya
penrasaan spesial bagi saya, namun mengenai lagunya, bisa dibilang mereka kerap
tampil, darisitu pengaruh yang didapat juga besar. Ada bagian yang mirip antara
keduanya, namun karena stance mereka cukup berbeda, jika melakukannya
selama 2 hari maka itu mereka, juga ada penyesuaian dengan live-nya. Karena
saya belum pernah menampilkan “BANG X BANG” di kampung halaman saya, sempat ada
kebimbangan, “Apa tak apa mencobanya?”, namun karena persiapan yang matang,
“Aku melakukannya—!" begitu. Setelahnya saya meminta Yusuke-sensei untuk
koreografinya, dan melakukannya dengan baik. Mungkin ini hal biasa, namun
karena saya adalah seorang seiyu, ada kalanya saya ingin lebih mementingkan
karakter daripada diri sendiri. Untuk koreografi, mungkin saya bisa mencobanya
sendiri, namun karena mungkin suatu saat saya harus menampilkannya, sebaiknya
saya meminta secara resmi. Dengan ini saat hari Live SideM tiba maka semangat
saya akan semakin terbakar. Saat itu saya dibolehkan melakukannya sebagai
“Terashima Takuma”, namun saya mencoba membayangkan bagaimana jika menari
sebagai “Amagase Touma”. Saat rekaman “BANG X BANG”, saya diberitahu bahwa
image Touma adalah Super Idol yang mengikuti jalan raja. Lagu ini bagus,
menyenangkan, menarik, juga berkilauan. Ini lagu yang membuat kita berpikir
“Ah, ini salah satu sisi yang dimiliki karakter bernama Amagase Touma”, ya. Karena
itu saat menyanyikannya sebagai diri saya terdapat rasa untuk harus bekerja
keras. Suatu saat saya ingin menyanyikannya sebagai Amagase Touma.
---Cerita
mengenai Jupiter pernah tayang di TV Anime “THE IDOLM@STER Prologue SideM
-Episode of Jupiter-“ (Episode of Jupiter) yang menggambarkan bagaimana Jupiter
masuk ke 315 Production (315Pro), di aplikasi game “IDOLM@STER SideM GROWING
STARS” (Saisuta) juga kita dapat melihat pertemuan mereka dengan 961Pro.
Saya
terkejut dengan itu. “Kita kembali sejauh itu!?” batin saya. Namun ketika
melihat script Saisuta, tampaknya tidak banyak yang berubah. Karakter bernama
Touma tetap menjadi Idol. Karenanya saya bisa tetap maju seperti ini.
---Saat
melihat episode masa lalu mereka sebagai seorang produser, dada kita serasa
membara, namun saat memerankannya sepertinya ada saat Anda merasa ‘waduh’
begitu ya?
Iya,
ada! Kalau tidak ada ini, mungkin Touma yang sekarang tidak ada, episode yang
ada di Saisuta juga begitu. Menurut saya di Episode of Jupiter digambarkan
bagaimana mereka lari dari jalan liar yang menyimpang dalam dunia hiburan,
sesuatu yang lebih berat dibanding saat memasuki dunia hiburan. Touma
memilihnya sendiri, dan dua anggota lain mengikutinya, pemandangan saat mereka
bertiga melakukannya bersama, seperti dokumenter yang tak terbayangkan, ya. Kedalaman
dan pemahannya menjadi dua kali, bahkan puluhan kali lipat. Karena bisa
menyulap peristiwa itu, sekarang kita bisa menikmatinya. Bila itu tidak
diceritakan, mungkin akan ada perasaan menggantung mengenai bagaimana mereka
bergabung dengan 315Pro. Karena itu, sebagai orang yang terlibat dengan Amagase
Touma, saya merasa sangat berterima kasih karena dibuatkannya Episode of
Jupiter.
---Diantara
Live SideM, tolong beritahu satu yang tidak bisa Anda lupakan.
Menurut
saya sudah pasti “THE IDOLM@STER SideM 3rd LIVE TOUR ~GLORIOUS
ST@GE~”. Saya sangat senang bisa menampilkan “Alice or Guilty”. Saat
menyanyikan lagu itu, saya kadi penasaran bagaimana menyanyikan lagu Jupiter
yang lain semasa 961Pro. Karena hanya ada dua lagu tentang “Ayo mulai
bercinta”, yang kita kenal. Saya sangat penasaran bagaimana lagu yang
dinyanyikan Jupiter di dunia sana, saya juga terpikir apakah “Ayo mulai
bercinta” yang kami lakukan sekarang sama dengan Jupiter disana. Sekarang pun
kita masih terpikir untuk mendengar lagu Jupiter semasa 961Pro, karena yang
kita dengar sekarang baru “Alice or Guilty” saja.
---Kalau
begitu, pertanyaan terakhir. Menurut Anda, apa daya tarik SideM?
Konten
yang bisa memberi kebahagiaan. Hubungan Produser dan Idol memang begitu namun
mereka adalah Idol yang kita besarkan sendiri, tidak hanya keberadaannya,
melainkan performa mereka juga memberi semangat. Ada sensasi antara kedua
sumber energi itu. Menurut saya daya tarik ini tidak hanya terbatas pada SideM,
namun begitu pula untuk keseluruhan seri IDOLM@STER.
LisAni Edisi Maret 2022
Diterjemahkan
oleh: Nisrina AF
(22 Desember 2022)


Komentar
Posting Komentar