Kirameku Christmas no Date Daisakusen Part II

 


6: Kota dengan Warna Natal

Sehari sebelum Christmas Market. Hachikyu dan yang lain datang melakukan gladi bersih.

Glass: ~~♪ …♪

Lorenz: Setelah lagu ini berakhir, selanjutnya giliran Karl-sama. Tolong maju sampai bagian tengah tanda kuning itu.

Karl: Umu.

Hachikyu: …Um….

 

Hachikyu: Aku kembali.

Master: A) Kerja bagus! B) Bagaimana persiapan panggungnya?

Hachikyu: A, Master…. Ya, kami sudah memastikan letak dekorasinya. Alur dan pencahayaannya juga sudah diperiksa….

Hachikyu: Tapi, panggungnya lebih besar dari bayanganku…. Dekorasi yang disiapkan jadi ngga cukup.

Lorenz: Kupikir sebaiknya kita beli kekurangannya sekarang. Tapi aku tidak ada waktu. Aku harus menyetok ulang barang di mesin yang kupasang di kamar Mormot No. 1.

Glass: Aku juga dipanggil bagian jahit buat memperbaiki kostumku.

Hachikyu: A…. Iya, iya. Aku akan pergi sendiri.

Master: A) Mau belanja bareng? B) Berhubung persiapan disini sudah selesai, aku ikut.

Hachikyu: E…. Serius?

Lorenz: Fumu. Aku akan tenang kalau Mormot No. 2 ikut.

Hachikyu: …Ya, mereka pasti akan protes kalau aku yang milih. Maaf, tapi tolong ya. Kalau gitu, ayo….

Glass: Oi oi, di tengah mood natal kek gini kau mau jalan-jalan sama Master pakai seragam? Canda, kan?

Hachikyu: E?

Glass: Itu lho, kau kan dah beli baju baru. Pakai itu aja!

 

Hachikyu kembali setelah ganti baju.

Hachikyu: …Haa. Kenapa aku harus repot-repot ganti segala, sih…?

Master: A) Sangat cocok! B) Baju yang indah.

Glass: Tentu saja! Kan aku yang pilih. Jadi, gimana?

Karl: Un, un. Sangat bagus, nuansa natalnya ada. Baju itu seperti khusus dibuat untukmu.

Lorenz: Memang benar, itu sangat pas. Syal merahnya juga sangat cocok.

Glass: Dengan ini, masih mau protes?

Hachikyu: U…. Bu, bukannya aku mau dipuji! A, aku sudah ganti, ayo cepat pergi.

 

Hachikyu dan Master akhirnya selesai berbelanja. Mereka berjalan di tengah kota yang diselimuti nuansa natal.

Hachikyu: Cih…. Ngga disini, ngga disana, semua mesra-mesraan mulu…! Makanya males banget keluar di waktu ini….

Hachikyu: N? Kenapa, Master? Kau ngga membandingkanku dengan para riajuu itu…. Bukan, ya?

Master: A) Ini tentang pesta natalnya…. B) Kau benar-benar tidak mau ikut?

Hachikyu: A…. Itu ya. Ya, aku udah pesan sih, jadi aku mau sendirian di hotel itu aja.

Master: A) Begitu, ya…. B) Pasti akan jadi sepi, ya.

Hachikyu: E!?

Hachikyu: (Ngga, ngga…. Meski aku ngga ikut, kan masih ada kijushi lainnya… kan? …A, mungkin basa-basi….)

Saat itulah, Hachikyu dan Master sampai di depan alun-alun yang diselimuti iluminasi.

Hachikyu: Ugh! Silaunya…. Kumpulan riajuu! Ayo cepat per—

Master: A) Indahnya! B) Ayo kesana!

Hachikyu: O, oi! Bohong, kan! Per, pergi aja, yuk….

Hachikyu: Lihat dari jauh aja dah cukup, kan…. E?

Hachikyu yang mengejar Master terpukau dengan iluminasi itu.

Hachikyu: …He….

Hachikyu: Kutarik kalimatku sebelumnya. Ternyata, dilihat dari dekat semakin indah, ya….

Hachikyu: …Kalau sendirian, aku pasti ngga akan pernah datang ke tempat ini. Karena ada kau—

Hachikyu: …Bu, bukan, bukan, bukan apa-apa. Maksudnya karena kau yang pergi duluan. Ya.

Hachikyu: …Lagian, orang yang mukanya standar sepertiku, akan kalah dengan iluminasinya…! Ini sangat indah seperti di gambar….

Master: A) Itu tidak benar. B) Hachikyu itu keren, kok.

Hachikyu: Ng…. Sepertinya mustahil!

Hachikyu lari dari tempat itu.

 

7: Christmas LIVE Dimulai!

Christmas Eve.

Di Christmas Market yang ramai dikunjungi orang-orang, para kijushi melakukan tugasnya masing-masing.

Kentucky: Ornamen rusa itu, dibuat menggunakan kulit satu per satu, lho! Semuanya memiliki wajah yang berbeda, temukan yang menarik bagimu!

Cutlery: Etto…. Warna yang lain untuk wadah lilin itu…? A, akan kuperiksa… stoknya. Tunggu sebentar, ya…!

Enfield: Lady, terima kasih sudah menunggu. Pesanan hot apple cider dan christmas tea. Tolong berhati-hati karena ini masih panas.

Dreyse: Pesanan wurst spesial natal. Untuk pertama, cobalah langsung makan tanpa menambahkan apapun.

Master: A) Sukses besar, ya. B) Ada yang perlu kubantu?

Marks: Aku senang Master mau membantu. Tapi, sebentar lagi acara panggungnya mulai, kan? Disini baik-baik saja, jadi pergilah menontonnya.

Marks: Aku akan melindungi toko milik Master!!

Marks: …A, selamat datang. Tuan pelanggan, belilah sesuatu!

Master: A) (Apa benar baik-baik saja…?) B) (Ya, kuterima tawarannya….)

 

Master pergi menuju panggung untuk membantu.

Hachikyu: O, kau datang di waktu yang pas. Bentar lagi mulai, lho.

Lorenz: Tuan Hachikyu, Stand by OK. Mari kita mulai!

Hachikyu: Master, tolong pencet tombol itu.

Master: A) Siap! B) Music, start!

Begitu Master menekan tombolnya, lampu di sekitar panggung menyala, dan musik mulai dimainkan.

Penonton 1: Wah, itu kijushi, Tuan Karl!

Penonton 2: Penampilanya yang agung itu sangat indah, tapi hari ini ia juga terlihat imut…!

Karl: ~~~♪

Penonton 1: Beliau sangat pintar menggambarkan suasana gembira dari natal, suara nyanyiannya bagai malaikat…! Ah, rasanya hatiku tersucikan….

 

Karl: Terima kasih untuk tepuk tangan yang meriah. Meski singkat, nikmatilah malam ini!

Karl: Nah, sekarang penampilan kijushi selanjutnya!

Di tengah tepuk tangan penonton, Glass naik ke atas panggung.

Glass: Selanjutnya aku akan membawakan lagu yang cocok dengan mood hari ini♥ Terimalah kado manis dariku.

Penonton: Kyaaaa~! Glass~!!

♪♪♪

Penonton 3: Haa…. Betapa indah sosok dan suaranya…. Rasanya wajahku meleleh…!

Penonton 4: Wah, di panggungnya juga turun salju! Penampilan White Christmas…! Indahnya~!

Glass: Haha… Sepertinya semua terpukan padaku! Ini belum seberapa, aku bahkan baru menunjukkan setengah pesonaku, lho! Jangan palingkan wajahmu dariku.

Glass: Chu~♥

Penonton: KYAAAAAA!

 

Hachikyu: …Dia itu iblisnya fan service, ya. Reaksi yang hebat. Padahal aku ngga bilang apa-apa, tapi kayaknya dia tau apa yang harus dilakukan.

Live-nya terus berjalan lancar.

Di lagu terakhir, Karl dan Glass berduet, menunjukkan penampilan terbaik.

Setelah penampilan mereka berakhir, tepuk tangan penonton tidak berhenti, teriakan ’encore´ pun terus berlanjut.

Glass: Merci untuk encorenya♪ Kalau begitu, satu lagu terakhir, lagu yang danceable! Semuanya, ayo ikut menari!

Glass: Hachikyu! Lorenz! Kalian juga cepetan naik!

Hachikyu: E…!? A, aku ngga usah…!

Lorenz: Karl-sama saja sudah cukup…!

Glass: Kalian kan juga udah kerja keras buat ngatur panggungnya, kalian juga harus dapat tepuk tangan, dong. Dah cepetan sini!

Hachikyu & Lorenz: Uwaa!!

Hachikyu dan Lorenz ditarik Glass untuk naik ke atas panggung. Penonton pun bertepuk tangan dengan meriah. Lorenz membungkuk hormat dengan elegan.

Hachikyu: He, hehe…, makasih….

--Dengan begitu, penampilannya berakhir sukses besar.

 

8: Karat yang Muncul dari Diri Sendiri

Christmas Market juga sebentar lagi ditutup.

Dreyse: Akhirnya beres-beresnya sudah selesai. Semuanya, kerja bagus.

Kentucky: Kerja bagus~!

Tabatiere: Besok tinggal pesta natal, ya. Dengan begini kita bisa bersenang-senang sepuasnya, ya.

Chassepot: ….

Tabatiere: Chassepot, mukamu seram banget, lho. Apa yang kau lihat…?

Di ujung pandangan Chassepot dan Tabatiere, ada Glass yang dikelilingi oleh banyak wanita.

Glass: Untuk yang sudah datang di acara ini dan melihat penampilanku, Merci♥ Bisa menghangatkan hati para lady yang cantik ini adalah hadiah natal terbaik untukku♪

Para Wanita: Kyaa! Glass!

Tabatiere: Duh, gadis-gadis itu sampai…. Si Glass itu, tampaknya dapat banyak penggemar, ya.

Chassepot: Fun, bukannya aku menonton penampilanya juga. Selesai beres-beres, kita sudah tidak ada urusan lagi kan disini? Tabatiere, ayo pulang.

Tabatiere: Yah itu, pulangnya nunggu panggungnya selesai dibongkar.

Chassepot: Apa? Oi, Glass! Cepetan beres-beres terus siap-siap pulang!

Glass: Jangan teriak begitu. Kau menakuti para lady ini.

Chassepot: Ugh…. Aku minta maaf untuk itu.

Glass: Dasar. Maaf telah membuat kalian kaget. Maukah kalian memaafkannya sebagai ganti menatapku?

Wanita 1: Duh, Glass ini, betapa baiknya…! Hatiku terus deg-degan…!

Wanita 2: Ya, sungguh! Aku menantikan kencan besok, Tuan Glass♪

Wanita 3: E? apa yang kau katakan? Tuan Glass ada perlu denganku, lho?!

Glass: A….

Wanita 4: Tunggu, jangan bohong, deh! Yang mau menghabiskan Christmas Eve bersamanya itu aku!

Wanita 5: Tu, tunggu dulu! Dia juga janjian untuk kencan denganku!

Adu mulut di antara perempuan yang mengelilingi Glass semakin memanas.

Glass: Tu-tunggu dulu, lady sekalian! Tenang dulu….

Para Wanita: GLASS!!

Glass: Hii…!

Wanita 2: Apa maksudnya…. Kau mengajak kencan semua orang disini!?

Wanita 1: Sungguh kejam…! Batalkan saja janji besok.

Glass: E!?

Wanita 3: Aku juga…. Tidak jadi.

Wanita 4: Aku juga tidak mau. Pria yang kejam.

Glass: Tu, tunggu sebentar!

Para Wanita: SELAMAT TINGGAL!

Glass: Ini… bohongan kan…!! Diriku ini, tidak punya janji dengan siapapun selama natal!!

Chassepot: Kau telah membohongi para lady itu, itu hukuman yang pantas.

Glass: Ti-Tidaaak~~~!!

Hachikyu: Yoo, karena sendirian kau juga mau coba kah? Kudengar pemesanannya masih belum tutup, kupikir masih sempat, lho? Course untuk satu orang…. Fuhihi…!

Glass: Jangan bercanda! Aku ngga mau sendirian! Aku mau ikut pesta bersama Master aja!

 

9: Hebat! Course Untuk Satu Orang

…Christmas Eve. Hachikyu pergi ke hotel untuk menikmati layanan spesial yang telah ia pesan.

Staff: Anda Tuan Hachikyu yang memesan Special Course untuk satu orang, ya. Kami sudah menunggu Anda. Akan saya antar menuju ruangan.

Hachikyu: …Terima kasih….

Hachikyu: (Uwa…. Ngga nyangka bakal dianterin kayak gini. Aku ngerasa dia pasti ngebatin ‘orang ini ngehabisin natal sendirian’ sambil ngetawain dalam hati….)

 

Staff: Ini ruangan yang dipesan.

Setelah pintunya dibuka, kamarnya ternyata begitu lebar dan luas.

Hachikyu: …Er…. Course yang kupesan itu apa memang semewah ini ruangannya? Lagian, jangan-jangan ini suit room, ya? Kita salah kamar…?

Staff: Tidak, memang tidak salah lagi, ini adalah suit room.

Staff: Sebenarnya, ada staff yang menyadari bahwa yang memesan adalah kijushi, Tuan Hachikyu. Karenanya, ruangan ini telah di-upgrade.

Hachikyu: Ee!?

Staff: Terima kasih karena selalu menjaga kedamaian di kota ini. Sebagai rasa terima kasih, kami akan senang bila Anda akan menikmati waktu Anda di kamar ini.

Hachikyu: …Seriusan…. Maaf karena telah merepotkan. …Kalau begitu, akan kupakai tanpa ragu.

Staff: Minuman disana adalah bagian dari service. Bila ada hal lain yang dibutuhkan, mohon jangan ragu untuk memanggil kami. Kalau begitu, saya permisi.

Setelah staff itu pergi, Hachikyu mengamati kamarnya.

Hachikyu: …Hm, fufu….

Hachikyu: Wahaha…! Aku akan tinggal sendiri di ruangan seluas ini? Ada berapa banyak tempat tidurnya? Aku akan tidur di setiap ruangannya…! Mantap!!

Hachikyu: Ha! Benar juga! Ruangan ini ada di lantai teratas. Aku harus mencoba itu…!

Hachikyu mendekat ke jendela dan membukanya.

Hachikyu: Woow! Aku bisa melihat seluruh kota…. Fuhahahaha! Orang-orang jadi keliatan kaya sampah!!

 

Staff: Permisi. Sekarang waktunya pelayanan pijat sebelum makan malam. Tolong pindah ke ruang tidur sebelah sini.

Hachikyu: Hahaha, baik…!

Hachikyu: (Ada layanan pijat sebelum makan juga, plan yang hebat…! Terlebih, apaan kasur ini! Sekali aja tidur di kasur seempuk ini, aku ngga akan bisa lagi tidur di kasur tentara!)

Staff: Saya merasa terhormat bisa memberi pijatan untuk tuan kijushi! Saya akan memijat Anda dengan hati-hati!

Hachikyu: (Wow, apa-apaan ini, sangat enak!? A…. Bahu dan leherku yang kaku karna main game rasanya disembuhkan…. Pijatan itu mantap…!)

 

…Setelah pijat, Hachikyu makan malam di restoran yang memiliki pemandangan malam yang indah.

Hachikyu: Hm….

Hachikyu: …Ini, truffle…? O, kaena begitu mewah aku jadi ngga tau rasanya…. Tapi, kayaknya enak….

Hachikyu: (Tapi…. Disekelilingku Cuma ada pasangan suami-istri, sama pasangan yang lagi melamar….)

Hachikyu: (Kukira bakal ada yang pesan course satu orang juga, tapi ngga ada ya…?)

Waiter 1: Room service untuk course satu orang kamar nomor 305. Tolong bawa dengan hati-hati.

Waiter 2: Baik, akan saya antar.

Hachikyu: (Seriusan…! Bisa milih room service, ya…!)

Hachikyu: Ugh…! Harusnya aku juga makan di kamar aja….

 

Hachikyu: Ha…. Cuma makan aja rasanya jadi capek gini….

Hachikyu: Memang ruang yang sepi dimana aku sendirian itu…. Yang terbaik!!

Hachikyu: ….

Hachikyu: (Ngga, ngga, sadarlah Hachikyu! Kesepian itu bukan sifatmu!)

Hachikyu langsung merebahkan tubuhnya ke kasur dengan keras.

Hachikyu: …Saat ini, yang lain lagi pesta natal ya….

Saat Hachikyu melamun…. Tiba-tiba pintunya dibuka.

Hachikyu: E…!?

 

10: Natal Bersama Semuanya

Glass: He…. Ruangan yang bagus.

Karl: Fumu. Barang dan perlengkapannya ditata dengan baik, ya…. Kalau begini, aku akan memberi nilai lulus. Lorenz, tolong persiapkan.

Lorenz: Dimengerti! Lorenz ini akan mempersiapkan area dimana Karl-sama dapat mengistirahatkan hati Anda, mohon tunggu sebentar!

George: Wow! Hebaat~!! Ruangan yang mewah! A! Disitu juga ada kamar, ayo menjelajah!

Kentucky: Tu…! George, ini hotel lho!? Jangan lari-lari di kamar!

Belga: Yoo~ Dote♪ Ayo main!

Hachikyu: Ge, Belga!?

Lorenz: Tenanglah, Hachikyu.

Lorenz: Mormot No. 1 sudah mengamuk di permainan “Wani Max Panic” dan “Boxing Ring", dia juga sudak diberi makan kue dan kalkun. Ia akan tenang untuk beberapa jam ini.

Belga: Kasurnya besar! Ahyahyahyaa!!

Hachikyu: A, apa? Kenapa?? Ngapain kalian kesini…! Bukannya kalian ada pesta natal?

Murata: Ya Tuhan, kenapa tanya begitu? Kami datang untuk mengganggu sesuai permintaanmu.

Arisaka: Karena Hachikyu tidak datang, Arisaka dan lainnya kesini. Ayo bersenang-senang bersama.

Hachikyu: E…. Kalian mau ngadain pestanya disini…? Bohong kan?!

Arisaka: Arisaka mau lihat ada apa di ruangan sana. Ayo, Murata.

Murata: Ya, ayo kita tengok.

Hachikyu: …Haaaa???

Master: A) Maaf karena seenaknya kemari. B) Semuanya bilang pestanya sepi karena tidak ada Hachikyu.

Hachikyu: Master ngga perlu minta maaf. Palingan Murata yang seenaknya minta, kan?

Hachikyu: Haa…. Mereka mulai seenaknya di ruangan ini…. Master, kau jadi terlibat, ya.

Master: A) Aku juga ingin kesini. B) Aku ingin bertemu dengan Hachikyu.

Hachikyu: He!? I, itu apa maksudnya….

Hachikyu: Kalimat yang muncul di game galge yang kumainkan, rasanya aneh saat mendengarnya langsung….

Hachikyu: HA…!

Hachikyu: A, itu ya…. Iseng, ya? Master juga ikut bekerja sama untuk menipuku…!

Glass: Oi oi, mau sampai kapan kau negative thinking begitu? Master ngga mungkin melakukan sesuatu yang bikin kamu sedih, kan.

Hachikyu: U…. I, iya juga ya. Maaf menuduhmu sembarangan.

Hachikyu: …Lalu, kenapa kau kemari?

Master: A) Aku datang untuk mengajakmu pesta! B) Ayo rayakan natal bersama!

Hachikyu: …!

Hachikyu: Um, ya…. Baiklah. Lagian ruangan ini terlalu luas untuk satu orang.

Karl: Persiapan disana sepertinya juga sudah beres. Master, Hachikyu, dan lainnya ayo segera bergabung. Semuanya sudah menunggu….

Glass: Ayo, Hachikyu.

Hachikyu: A—…. Tapi aku disini saja sudah….

Glass: Haa!? Karena inilah kau selalu sendiri, kan? Oh ya, sebagai ganti hadiah natalnya, aku secara khusus akan mengajarimu cara mendekati para lady.

Hachikyu: N-ngga, bukannya aku mau…!

Glass: Ngga usah protes. Ayo, duduk disitu!

Hachikyu: Nasihat dari riajuu dah pasti ngga mempan buatku! Oi, dengerin!

Karl: Hahaha. Natal tahun ini pun tampaknya akan ramai, ya….

 

 

 

 

 

Kirameku Christmas no Date Daisakusen Part 2

Diterjemahkan oleh: Nisrina AF

(21 Desember 2022)

 

Komentar