Kirameku Christmas no Date Daisakusen Part I

1: Rencana Rahasia Hachikyu

Kejadiannya bermula seminggu sebelum natal, di lobi sebuah hotel kelas tinggi….

Hachikyu: ….

Glass: …hm?

Glass: (Bukankah itu Hachikyu?)

Glass: (He…. Orang yang selalu polos dan muram itu ternyata punya perempuan yang bisa ia ajak ke hotel berkelas ini, ya)

Glass: Yo! Kau ternyata boleh juga, ya.

Hachikyu: !!!!

Hachikyu: K-kau… Glass…!

Glass: Aku kaget kau diam-diam bertemu wanita di tempat ini. Meski kelihatan muram, kau tetaplah pria, ya.

Hachikyu: Ha… haa? Tidak, bukan begi….

Glass: Ngga perlu bohong, ketahuan banget. Kau punya pacar yang baik, kan?

Hachikyu: …!

Hachikyu: Aa… hahaha… ha…. Ya, kayaknya, begitu. Hehe….

Glass: Kupikir kau itu orangnya polos dan muram yang perlu dikasihani. Ternyata kau pun masih punya sisi terang ya. Aku terharu.

Glass: Kau bawa baju ganti buat kencan? Kau ngga bermaksud pergi pakai baju itu kan?

Hachikyu: E… baju? Ngga, aku ngga bawa.

Glass: Sudah kuduga. Oke, serahkan saja padaku!

Hachikyu: Ha, haa!? Tu, mau kemana!?

 

Glass: Dah selesai belum gantinya? Cepetan keluar.

Hachikyu: I… iya….

Glass & Pegawai toko: Wah!

Glass: Bagus! Aku gitu, loh! Ngga ada yang punya sense sebagus ini!

Pegawai toko: Betul, betul! Bagus, ya…. Sangat cocok dengannya!

Glass: Hei, kau juga berpikir begitu, kan? Coba amati baik-baik dirimu di cermin.

Hachikyu: A, apa begitu, ya….

Glass: Syal merah khas natalnya menutupi wajah polos, pakaian yang cocok untuk dirimu yang buta fashion dan tinggi…!

Hachikyu: (Eh…? Rasanya barusan aku diejek…?)

Glass: Terlebih, mantel dan sepatu ini menambah kesan pemuda yang naif, sangat bagus kan? Hei, kau sependapat, kan?

Pegawai toko: Wah, sungguh hebat! Sangat stylish!

Hachikyu: Eh….

 

Pegawai toko: Terima kasih banyak!!

Hachikyu: A… sama-sama….

Glass: Kau sudah beli baju perangmu, lebih percaya dirilah! Sampai jumpa. Selamat natal!

Hachikyu: Y, ya…. Aa! Tunggu!

Glass: Hm?

Hachikyu: Tolong rahasiakan ini! Terutama dari Murata dan lainnya!

Glass tersenyum mendengar Hachikyu, dan hanya menjawab dengan mengacungkan jempolnya, lalu perlahan menghilang.

Hachikyu: Fyuh…. Hampir saja. Untung dia percaya.

Hachikyu: Aku malah beli baju ini…. Tapi biarlah.

Hachikyu: Ini semua, demi rencana hari natalku…!

2: Untuk Natal

20 Desember.

Liburan natal telah dimulai, semua orang yang tetap tinggal di asrama, tahun ini juga tengah mempersiapkan pesta.

Springfield: A, Master. Apakah persiapan untuk Christmas Market-nya sudah selesai?

Master: A) Sebagian besar sudah selesai. B) Aku juga akan membantu persiapan disini.

Arisaka: Terima kasih, Master. Arisaka senang karena Master membantu.

Like Two: Sini juga barusan udah ketemu sama pihak café. Meeka minta dibantu angkat barang waktu hari-H.

Murata: Hohoho. Kerja bagus. Pohon natal ini juga bisa dipajang di aula, kan.

Arisaka: Springfield mengajarii Arisaka cara membuat hiasan. Menghias pohonnya, menyenangkan.

Springfield: Fufu. Menyenangkan ya, Arisaka.

Like Two: Ngomong-ngomong, Si Hachikyu itu ngga datang bantu-bantu?

Murata: Tentu saja dia akan datang, tapi aku belum melihatnya sejak pagi….

Springfield: A…. Hiasan bintangnya tidak cukup.

Springfield: Jadi tidak simetris, ya…. Apa kita perbaiki saja dekorasinya?

Arisaka: Arisaka pikir, lebih baik menambah bintangnya dengan origami.

Arisaka: Di Jepang ada budaya bernama origami. Kita bisa membuat bintang dengan melipat kertas.

Murata: Oo, itu ide yang bagus, Arisaka! Aku juga akan membantu.

Springfield: Origami, ya. Aku juga ingin mencobanya! Tolong ajari aku cara membuat bintang!

Kyoudou: Semuanya, maaf mendadak. Boleh minta waktu sebentar?

Like Two: Kyoudou. Apa terjadi sesuatu?

Kyoudou: Ya, ada panggilan. Sponsor dari Christmas Market sepertinya ingin berkonsultasi dengan kalian.

 

3: Brave Musketeers Christmas LIVE

Semua kijushi yang tinggal di sekolah, berkumpul karena panggilan mendadak dari pengunjung dan Kyoudou.

Kyoudou: Karena program panggung Christmas Market dibatalkan, ada 40 menit waktu kosong.

Sponsor: Iya, benar. Kalau dibiarkan, pengunjung yang sudah berkumpul akan bosan.

Sponsor: Karenanya…. Jika para kijushi tampil, pasti akan jadi bahan pembicaraan, dan anak-anak juga akan senang…!

Sponsor: Disitu muncul permintaan agar para kijushi dapat tampil di panggung.

Master: A) Kalau begitu…! B) Serahkan pada kami!

Sponsor: Te-terima kasih banyak!

 

Setelahnya, semuanya segera berkumpul untuk membicarakan penampilan panggungnya.

Chassepot: 40 menit, ya…. Bagaimana kalau drama singkat? Misalnya Christmas Carol atau Nutcracker.

Tabatiere: Akan sulit menyiapkan dramanya hanya dengan 3 hari. Lagian, tokoh utamanya perempuan, lho. Siapa yang mau memerankannya?

Kentucky: Mmm…. Bagaimana kalau sulap, atau talkshow?!

Like Two: Emang ada yang bisa?

Dreyse: Kalau pidato, aku bisa sih….

Chassepot: Ngga ada yang mau dengar pidato formalmu di perayaan natal!

Springfield: …Itu, bagaimana kalau paduan suara? Semuanya menyanyikan lagu natal bersama-sama….

Kentucky: O, itu bagus juga! Nice idea, Su-chan!

Jitte: Kalau paduan suara kan tidak perlu terlalu sering latihan, jika semua bernyanyi juga akan semakin meriah!

Like Two: Ngga, mustahil kalau semua ikut. Yang bertanggung jawab atas stand makanan harus bantu-bantu tokonya, ngga bisa ikut tampil di panggung.

Kyoudou: Benar juga, ya. Apa ada yang mau mengajukan diri untuk tampil?

Springfield: A-aku kalau sendirian agak….

Arisaka: Arisaka juga, tidak bisa bernyanyi sendirian… di depan banyak orang.

Murata: Aku tidak masalah untuk tampil, tapi aku tidak bisa menyanyikan lagu natal.

Jitte: Aku juga hanya bisa Enka….

???: Ha, kalian bermaksud mengubur suasana natal?

Glass: Serahkan padaku. Akan kubuat panggung terbaik dengan suara indahku.

Kyoudou: Glass…! Syukurlah kau datang. Kau mau tampil?

Glass: Ya. Kebetulan tanggal 23 aku senggang.

Chassepot: Kau cuma pengen tampil mencolok di panggung, kan….

Karl: Fumu. Konser natal, ya. Menarik….

Lorenz: Kami sudah mendengarnya. Kalian butuh personil selain Glass untuk menyanyi, kan.

Kyoudou: Karl, Lorenz…! Kalian juga mau ikut?

Karl: Tentu saja. Aku juga pandai menyanyi, lho….

Lorenz: Persentase para pendengar di Austria- tidak, di dunia, yang akan terharu mendengar suara Karl-sama adalah 100%!!

Lorenz: Aku akan menjadi kru yang memastikan penampilannya berjalan dengan mulus!

Like Two: Itu bagus, sih. Tapi apa ngga masalah membiarkan Belga sendiri? Tahun lalu aja dia mengamuk dan bikin kacau, kan.

Lorenz: Tidak masalah. Semua sudah kutangani.

 

Belga: Fuwaa…. Met pagi, Alpachino…. Eh!?!?

Belga: Apa ini!? Aku harus masukin koin ini, ya? Kalau gitu, ayo coba.

Belga: A, buaya! Aku harus memukulnya, ya? Uhya! Keluar semuanya! Ahyaa! Hyaaa!

Belga: Haa!? Rekornya 120 poin!? Aku kalah total, dong! Sialan!

Belga: Aku ngga begitu paham, tapi ini menyenangkan…!! Akan kupukul buayanya…!

 

Like Two: …Oh gitu.

Glass: Karl, ya…. Yah, aku ngga ada keluhan. Tapi aku ngga akan menyerahkan bagian vocal soloku, lho.

Karl: Kalau begitu, ayo segera tentukan nama untuk proyek ini. Bagaimana kalau “Brave Musketeers Chrismas LIVE”?

Semuanya: Setuju!!

Hachikyu: Halo…. E, apa? Kenapa semuanya semangat gini?

Murata: Hachikyu. Malam sebelum natal kau juga senggang, kan. Bantu-bantu panggung sana.

Hachikyu: Panggung?? Apa maksudnya?

Glass: Oi, Hachikyu! Kau juga ikut tampil sini.

Glass: Perlihatkan sosok kerenmu di depan pacarmu sebelum malam natal!

Hachikyu: …!!

Semuanya: Ee…???

 

4: Kebohongan dan Kebenaran

Semua: PA-PACAR…!?

Murata: Wanita yang dekat dengan Hachikyu? Sungguh?

Hachikyu: Ka-kau…! Sudah kubilang untuk merahasiakannya, kan!!

Glass: Ah, lupa.

Glass: Ya, mau gimana lagi kalau udah ketahuan. Kemarin kami ketemu di resepsionis hotel. Katanya dia punya janji dengan pacarnya pas natal.

Hachikyu: Hiyaa…!!!

Glass: Ya, ngga masalah kan punya 1 atau 2 pacar. Aku aja punya 12, lho.

Chassepot & Tabatiere: HAA!?

Chassepot: Du-du-du- Dua belaas!? Bre-bre-brengsek sekali kau!!!

Chassepot: Ugh…. Hanya memikirkannya saja, kepalaku…! (Ceritanya pingsan wkwkwk)

Tabatiere: Chassepot!

Jitte: Hachikyu, akhirnya kau punya pacar, ya. Selamat!

Master: A) Selamat. B) Bersenang-senanglah saat natal.

Hachikyu: Ugh…!

Hachikyu: Y-ya, begitulah, karena itu aku harus siap-siap. Aku ngga punya waktu buat bantu-bantu panggungnya….

Murata: Tunggu, Hachikyu. Selama sebulan ini sepertinya tidak ada ada tanda-tanda itu.

Arisaka: Ini mungkin terdengar kejam…. Tapi menurut Arisaka, sepertinya Hachikyu ditipu.

Hachikyu: I, itu…. Anu, ngga mungkin… kan…?

Like Two: Oi, kau gemetaran gitu….

Murata: Hei! Katakan yang sebenarnya, Hachikyu!!

Hachikyu: Ng-ngga! Natal tahun ini aku sibuk!!

…Kemudian, selembar brosur jatuh dari saku Hachikyu.

Hachikyu: Aa!

Arisaka memungut brosur itu.

Arisaka: Disini tertulis “Christmas Eve Special Course untuk satu orang”.

Karl: “Kamar dilengkapi king size bed kualitar tertinggi! Setelah mencicipi makan malam spesial di restoran dengan pemandangan malam yang menakjubkan, tenangkan diri dengan pijatan, satu malam terbaik….”

Karl: Un, un. Dengan begini misterinya terpecahkan, ya….

Murata: Hei, Hachikyu…. Apa maksudnya ini?

Hachikyu: A, aku…!

Hachikyu: AKU BENCI NATAL!

 

Hachikyu: Ugh…. Dingin….

Wanita: Hei, natal tahun ini, apa rencananya?

Pria: Tentu saja aku sudah pesan restoran yang kau inginkan itu.

Wanita: Kyaa! Kau memang yang terbaik! *cium*

Hachikyu: (Cih…. Tiap tahunnya ada aja serangan batin kaya gini. Karena itulah aku males banget keluar di waktu-waktu ini.)

Hachikyu: (Mau nyiapin game buat mengurung diri pun, tahun kemarin diganggu sama Murata dan Arisaka, aku ngga bisa menikmatinya.)

Hachikyu: (Tahun ini, ku pastikan bakal kulewati sendirian dengan tenang…!)

Staff hotel: Silahkan! Ini adalah promo dari hotel kami!

Hachikyu: E…? Ma, makasih….

Hachikyu: (Apa ini…? Special course untuk satu orang??)

Hachikyu: King size bed, makan malam spesial, lalu ada pijat juga…!? Ma-mantap nih!

Hachikyu: Yossha! Akan kupensan sekarang juga! Rencana menikmati natal sendiri…. Dimulai!

 

Like Two: Oh, begitu ceritanya.

Hachikyu: Natal tahun ini pokoknya aku mau sendiri! Kumohon! Biarkan aku bebas!

Murata & Arisaka: ….

Murata: Pergilah. Aku tidak akan mencegahmu.

Arisaka: Arisaka juga sependapat dengan Murata. Asalkan Hachikyu menikmatinya.

Hachikyu: E…? Itu…? Serius…?

Hachikyu: Kukira kau akan bilang, “Pokoknya kau harus ikut pestanya!” gitu.

Murata: Aku sama sekali tidak keberatan meski kau tidak ikut.

Hachikyu: Ah…. Begitu rupanya….

Glass: Serius kau mau natalan sendirian…?! Ngga bisa dipercaya. Aku aja ada rencana kencan bergantian tiap 2 jam dengan 6 orang, lho!?

Chassepot: Dua jam sekali!? Enam orang!?!?

Chassepot: Aaa…. (Ambruk lagi dia)

Tabatiere: Chassepot!

Murata: Nah, dengan begini saatnya bubar. Urusan panggungnya aku serahkan pada kalian.

Arisaka: Arisaka akn kembali menyiapkan pestanya.

Hachikyu: O, oke.

Hachikyu: (…Perasaan apa ini….)

Hachikyu: (…Harusnya aku senang karena bisa menghabiskan natal sendirian….)

Lorenz: …Q.E.D. sudah terbukti bahwa Tuan Hachikyu senggang sehari sebelum natal.

Lorenz: Karenanya, tolong bantu mempersiapkan panggungnya bersamaku.

Hachikyu: A… Baik….

 

5: Debut Produksi Panggung Hachikyu

Lorenz: Karl-sama. Berikut lagu natal yang telah saya pilihkan.

Lorenz: Aransemennya juga sudah siap. Mari kita cocokkan dengan jangkauan suaranya, lalu tentukan setlistnya.

Karl: Kerja bagus, Lorenz. Kau bergerak cepat, ya. Hoho, dari lagu yang standar sampai lagu populer….

Glass: Kalau di awal aku menyanyikan lagu ini, penonton akan semakin meriah, bukan?

Lorenz: Lagu itu sepertinya memang cocok dengan suaramu, tapi yang pertama menyanyi adalah Tuan Karl. Itu karena suara nyanyian Tuan Karl….

Glass: Ini ngga akan selesai kalau kamu terlalu fokus ke Karl! Hachikyu, menurutmu gimana?

Hachikyu: ….

Glass: Oi, Hachikyu. Denger, ngga?

Hachikyu: …A…. Maaf. Aku ngga dengar.

Glass: Jangan-jangan, kau sedih ya. …Maaf karena membeberkannya di depan semua orang.

Hachikyu: Ngga masalah, kok?

Glass: Aku masih ngga nyangka kalau ada orang yang memesan hotel buat menghabiskan natal sendirian.

 Glass: Aku sih mustahil…!

Hachikyu: Ya aku juga ngga berharap riajuu sepertimu paham.

Like Two: Bisa kesini bentar? Kostum panggung yang dipesan ke bagian jahit udah selesai, nih.

Glass: Oo, yang ditunggu-tunggu!

Karl: Kalau begitu, ayo segera kita coba…!

 

10 menit kemudian. Glass yang mengenakan kostumnya kembali ke ruang kelas.

Glass: Gimana?

Semuanya: Ooo!!

Siswa Bagian Jahit: Kostum Glass saya desain agar memiliki nuansa natal yang kental dan elegan…!

Master: A) Keren! B) Warna merahnya sangat cocok denganmu!

Glass: Tentu saja, kan? Tidak ada kostum yang tak bisa kupakai.

Setelah Glass, Karl yang memakai kostum panggungnya juga muncul.

Karl: Ba, bagaimana…?

Semuanya: Wow…!?

Lorenz: !?!?

Lorenz: A…. MANISNYA!!

Siswa Bagian Jahit: Untuk kostum Karl kami buat condong ke imut, dan dibalut dengan morif salju serta rusa!

Master: A) Sangat imut! B) Sangat cocok, lho!

Karl: Aku tidak bermaksud buruk…. Tapi bukankah desainnya terlalu imut?

Like Two: Ngga masalah kan? Kesan elegannya juga dapat, terasa seperti Live Debut seorang Idol.

Hachikyu: …! Live debut idol, ya.

Hachikyu: Kalau begitu, panggungnya….

 

Setelah itu, mereka meminjam aula dan mulai mencocokkan pengaturan suara dan pencahayaannya.

Lorenz: Tuan Hachikyu. Bagaimana rencana pengaturan panggungnya?

Hachikyu: Lagu pertama itu ceria dan easy listening, kan? Disini aku ingin menghiasnya dengan dekorasi ala natal. Seperti kado, kaus kaki, atau pohon gitu.

Karl: Ide yang bagus…. Maksudnya kau ingin memukau penonton tidak hanya dengan penampilan kami, tapi juga dengan pengaturan panggungnya, ya.

Hachikyu: Lagu kelima, sebelum Glass menyanyi, aku ingin ada es kering, dan ia muncul dari atas dengan sayap diiringi salju.

Glass: He…. Dengan begitu moodnya akan muncul, ya. Kau ternyata punya bakat jadi pengatur panggung, ya.

Hachikyu: Ini berkat simulasi. Aku pernah sekali memainkan Idol Game.

Hachikyu: Setelah denger kalimat Live debut idol, niatku akhirnya keluar.

Glass: Simu…? Apa?

 

 

 

 

Kirameku Christmas no Date Daisakusen Part I

Diterjemahkan oleh: Nisrina AF

(21 Desember 2022)

 

 


Komentar